Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 25 kota di Indonesia sudah tidak lagi menggunakan LPG pada tahun 2020. Di sana akan terpasang jaringan gas kota sebagai upaya untuk mendorong realisasi konversi gas LPG ke gas alam.
Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan program konversi LPG ke Gas Alam tersebut dapat menghemat anggaran negara. Perhematan anggaran hampir setengah. Bakan lebih besar dari nilai penghematan saat konversi minyak tanah ke gas, yaitu Rp112 triliun dalam 7 tahun.
"Dalam lima tahun ke depan, pemerintah memiliki target supaya jaringan gas dapat menjangkau 20-25 kota dan melakukan banyak penghematan. Bahkan bergeser dari elpiji ke jaringan gas kota pun merupakan penghematan. Bahkan di Surabaya kemarin kami mendapatkan informasi bahwa penghematan mencapai 50 persen," kata Sudirman di kantornya, Rabu (15/7/2015).
Untuk mencapai target tersebut pemerintah akan membuat kompetisi upaya sosialisasi kepada kota-kota untuk mempersiapkan segala keperluan terkait jaringan gas kota tersebut. Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan kota-kota yang memiliki sumber maupun infrastruktur gas alam yang baik untuk melakukan program konversi tersebut.
"Tahapannya dari BBM ke elpiji botol, lalu kota-kota yang akses infrstrukturnya sudah terbuka, bergeser ke jargas/city gas. Ke depan, strategi konversi ke jargas maupun SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) akan kita prioritaskan pada kota-kota yang secara teknis punya akses baik kepada sumber gas dan infrastruktur," ungkapnya.
Pemerintah akan melibatkan BUMN seperti PGN dan Pertamina untuk mempercepat pembangunan infrastruktur maupun konversi minyak ke gas. "Kita libatkan badan usaha Pertamina dan PGN itu akan mempercepat pembangunan infrastruktur maupun konvesrsi minyak ke gas," kata Sudirman.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313