Suara.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas mengatakan PT Rekayasa Industri akan tetap menjadi kontraktor dalam pembangunan pipa gas di ruas Cirebon - Gresik.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan setelah melakukan rapat dengan PT Rekayasa Industri, akhirnya pembangunan pipa di Gresik - Cirebon akan dilakukan pada Mei 2015.
Seperti diketahui, proyek pembangunan transmisi pipa dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat sudah tertunda selama 10 tahun. Hal ini disebabkan mekanisme tender yang terlalu lama akibat pasokan gas dan jalur pipa yang belum jelas.
"Tadi kami sudah membicarakan dengan PT Rekayasa Industri, ini sudah pasti di bangun. Rencananya pipa akan dibangun sepanjang 260-270 kilometer dengan diameter 28 inch. Mei nanti akan dimulai groundbreaking, " katanya di kantor BPH Migas, Selasa (7/4/2015).
Pembangunan ruas pipa Cirebon - Gresik ditargetkan selesai 2019. Rekayasa Industri telah menggandeng PT Pertamina Gas untuk membangun ruas pipa tersebut.
"Kerjasamanya kami serahkan ke Rekin 19 Maret, terima surat perjanjian kerja sama antara Reyasa Industri dan Pertagas, rencana gas on stream 2019," kata Andy.
Pipa tersebut akan menyalurkan gas dari sumber gas di wilayah Jawa Timur ke Jawa Barat, dengan demikian bisa menumbuhkan kawasan industri sepanjang jalur pipa.
"Kita begini prinsipnya mereka berpandangan ada gula ada semut artinya infrastruktur sudah terbangun gas ada, apakah dari FSRU dari lainnya demand lumayan ada PLN, industri," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Ledakan Pipa Gas Subang, Pasokan Gas ke Konsumen Aman?
-
Kondisi Pascaledakan gas di Stasiun Pertamina Subang
-
Penyebab Ledakan Sumur Minyak Subang Masih Gaib, Pertamina EP Bentuk Tim Investigasi
-
Pipa Gas Pertamina di Subang Meledak, 2 Orang Jadi Korban
-
Api Berhasil Padam Usai Pertamina EP Subang Meledak, Investigasi Penyebab Kebocoran Dimulai
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna