Suara.com - Digunakan sebagai umpan oleh polisi untuk menangkap pelaku pemerkosa, gadis 17 tahun asal Jalna, India, malah apes dua kali menjadi korban pemerkosaan.
Korban sebelumnya sempat diperkosa yang dikenalnya melakui media sosial dan hendak dijadikan umpan oleh polisi untuk menangkap pelakunya.
Alih-alih pelakunya tertangkap, si gadis malah ketiban sial diperkosa lagi justru di saat operasi penangkapan berlangsung.
Pada operasi perburuan yang pertama polisi masih gagal membekuk pelaku karena membuntuti korban terlalu dekat. Mereka lalu merancang operasi perburuan yang kedua kalinya.
Dalam operasi terakhir ini justru terjadi salah komunikasi antara polisi yang mengawasi dengan si korban dan berujung pada kelengahan polisi yang tidak membuntuti korban.
Seperti dilaporkan Indian Express dan dikutip pada Kamis (16/7/2015), korban awalnya menerima telepon dari pelaku, tepat dua hari setelah diperkosa dengan janji hendak mengembalikan telepon genggamnya.
Mereka berjanji bertemu di sebuah tempat untuk bertransaksi pengembalian barang milik korban.
“Kepolisian lokal langsung menugaskan dua tim ke tempat perbelanjaan Ambad Chowk dan Mantha Chowk dekat rumah korban,” kata seorang polisi yang tidak bersedia disebut namanya.
Tapi polisi malah melakukan kesalahan dan tidak mengetahui kapan si korban keluar rumah menuju tempat pertemuan dengan pelaku dan berujung terulangnya aksi bejat pemerkosaan untuk kedua kalinya.
Kepolisian setempat mengklaim kini telah menangkap dua pelakunya, masing-masing masih pemuda berumur 19 dan 21 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!