Suara.com - Pemerintah sepakat 1 Syawal 1436 jatuh pada Jumat (17/7/2015).
Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2015) petang.
Lukman mengatakan posisi hilal atau bulan sabit sudah terlihat di empat tempat di Indonesia.
Pertama di Bukit Condro Dipo, Gresik, Jawa Timur. Kedua, di Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur. Ketiga di Bojonegoro. Dan keempat di Kepulauan Seribu.
"Jadi dengan adanya empat titik yang berhasil lihat hilal, maka seluruh peserta sidang Isbat, sepakati malam ini kita sudah memasuki 1 Syawal. Dengan demikian, alhamdulillah pada tahun ini seluruh umat Islam akan sama-sama memasuki 1 Syawal dan sama-sama laksanakan Salat Ied yang diselenggarakan besok jam 07.00 WIB," kata Lukman.
Sidang Isbat dihadiri oleh 150 orang perwakilan organisasi masyarakat Islam seluruh Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional