Suara.com - Polda Metro Jaya bakal merealisasikan pembangunan kantor Polres di daerah Tangerang Selatan pada 2016 mendatang.
"Dijadwalkan, pembangunan akan dilakukan mulai 2016 nanti," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumarna kepada wartawan, Rabu (22/7/2015).
Menurutnya, saat ini Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany tengah membahas dengan DPRD Tangsel mengenai persetujuan anggaran dan lahan untuk pembangunan Polres Metro Tangerang Selatan itu.
"Sebab nanti kan pembangunan Kantor Polres Tangsel akan memakai APBD Kota Tangsel, kata dia.
Adapun luas lahan yang digunakan dalam pembangunan Polres Tangsel mencapai 1,5 hektar.
Dikatakan Nandang jika pendirian kantor polisi tersebut cukup penting. Pasalnya ia menilai Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang perkembangan cepat. Oleh karenanya perlu adanya pelayanan yang memadai untuk menekan angka kejahatan di daerah tersebut
"Karena lebih cepat perkembangannya Tangsel penduduknya. Untuk pelayanannya kepada masyarakat juga salah satunya. Kriminalitas tinggi salah satunya," kata dia.
Ditambahkan Nandang, nantinya akan ada penempatan personel dari Polda Metro Jaya untuk didinaskan di kantor polisi tersebut sesuai dengan tempat tinggal anggotanya.
"Ada personel dari Polda Metro, kebijakan ada yang rumahya dekat dengan Polres kemungkinan akan ditempatkan disana,"kata dia.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk perlengkapan pada Polres tersebut.
"Antara lain mengajukan ijin untuk melengkapi perlengkapan sarana Polres Tangsel maupun ijin kelengkapan senjata personel," kata Nandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru