Suara.com - Kapolres Bantul AKBP Dadiyo mengungkapkan belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus pembakaran GBI (Gereja Baptis Indonesia) Saman di Bantul, Yogyakarta, pada Senin lalu (20/7/2015).
Pernyataan Kapolres tersebut sekaligus menanggapi pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto yang menyatalam kalau polisi sudah menentukan seorang tersangka kasus pembakaran GBI Saman di Bantul.
"Sampai saat ini masih belum ada tersangka, sekarang masih proses lidik. Saya malah tidak tahu ada statement kalau sudah ada tersangka," kata AKBP Dadiyo di Yogyakarta, Jumat (24/7/2015).
Dadiyo menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman materi dan pengembangan terhadap kasus pembakaran GBI Saman tersebut.
Dadiyo juga mengatakan, bisa saja ada kemungkinan kasus pembakaran GBI Saman di Bantul t berkaitan dengan salah satu Ormas Islam yang sempat mendatangi GBI Saman pada 5 Juni serta 14 Juli, namun hal itu tidak bisa dipastikan.
"Yang pasti ini kasus pidana. Kalau ada keterkaitan itu ya mungkin saja dan kami hanya memeriksa saksi yang melihat dan mendengar saat pembakaran itu terjadi," kata AKBP Dadiyo.
GBI Saman yang terletak di Bantul, diduga dibakar oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.
Salah satu dari empat orang tersebut sempat menaruh ban motor bekas yang sudah dilumuri bensin di engsel dan gagang pintu gereja.
Kejadian tersebut menyakibatkan pintu hangus namun tidak sampai roboh terbakar sebab api yang membakar dapat segera dipadamkan oleh warga sekitar gereja sekitar pukul 03.00 WIB kurang.
Sebelum aksi pembakaran tersebut, sejumlah orang dari salah satu kelompok ormas sempat berupaya mendatangi GBI Saman dan meminta GBI Saman untuk menutup dan menghentikan aktifitas di Gereja lantaran ijin IMB sebagai tempat ibadah masih dalam proses pengurusan. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf