Suara.com - Anggota DPR RI Saan Mustopa rela mundur dari kader Partai Demokrat dan dari keanggotaannya sebagai legislator untuk memuluskan pencalonan bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Desember 2015.
Saan yang maju sebagai bakal calon bupati Karawang diusung Partai Gerindra, Golkar dan NasDem, mengaku siap jika dijatuhi sanksi DPP Partai Demokrat terkait dengan mundurnya dari kader partai yang telah mengantarkannya sebagai anggota DPR RI.
"Sampai saat ini saya masih kader Partai Demokrat, dan akan mundur saat akan mendaftar nanti. Sebagai kader, itu (kemungkinan sanksi yang saya terima) menjadi konsekuensi politik," katanya di Karawang, Jumat (24/7/2015).
Menurut Saan, Partai Demokrat merupakan partai yang demokratis. Karena itu, ia yakin pengurus Partai Demokrat akan mengambil sikap yang bijak terkait kemunduran dirinya dari Partai Demokrat.
Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember 2015, bakal calon bupati Saan Mustopa akan didampingi Iman Sumantri, mantan Sekretaris Daerah Pemkab Karawang.
Sementara itu, mundurnya Saan dari Partai Demokrat disambut baik pengurus Partai Gerindra Karawang. Bahkan, sikap Saan itu memantapkan Gerindra untuk terus mengusung Saan pada Pilkada Karawang.
Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Royke Benta Sahetapi mengatakan, DPP Partai Gerindra sudah positif merekomendasikan pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Saan/Iman pada Pilkada Karawang.
"Pertimbangan DPP Gerindra merekomendasikan Saan, karena ia sudah mundur dari kader Partai Demokrat yang sekaligus melepaskan jabatan Wasekjend Partai Demokrat. Saan juga mundur dari anggota DPR terkait pencalonannya," kata dia.
Terkait dengan rekomendasi DPP Partai Gerindra, Royke menyatakan, seluruh kader dan pengurus partai di Karawang siap mengawal pemenangan pasangan Saan Mustopa dan Iman Sumantri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta