Suara.com - Aktivis Projo, organisasi relawan Jokowi menyatakan, pilkada serentak harus menghasilkan kepala daerah yang bertekad menyukseskan program pembangunan yag dicanangkan Preside Joko Widodo.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, pilkada serentak yang dilaksanakan 9 Desember 2015 harus pula dimaknai sebagai pertaruhan agar program pemerintahan Jokowi dapat terwujud di daerah-daerah.
"Program pemerintahan Jokowi itu memerlukan eksekutor-eksekutor di daerah," katanya.
Dia menyatakan, jangan sampai Nawacita tidak mampu diwujudkan karena kepala daerah yang terpilih tidak mampu mengeksekusi dengan baik. "Kita harus menyadari bahwa konsepsi negara kita adalah NKRI. Jadi pemerintah daerah harus menjadi pelaksana yang baik bagi program-program nasional di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Budi Arie, mantan aktivis Universitas Indonesia (UI) 1998 mengatakan hal itu dalam acara Halal Bihalal dan rapat koordinasi daerah DPD dan DPC Projo se Jatim di Pasuruan, Jatim.
"Pilkada harus mampu menghasilkan pemimpin daerah yang mau mengabadikan seluruh waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan rakyat. Pilkada serentak 2015 harus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas demokrasi kita," kata Budi.
"Projo punya tanggung jawab sejarah dan moral untuk lahir nya pemimpin daerah yang bersih dan tidak terlibat KKN," kata Budi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting