Suara.com - Maraknya intimidasi yang dialami pengojek GoJek dan GrabBike, membuat gusar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Lelaki yang biasa disapa Ahok ini pun berencana membahas kasus ini dengan jajaran Polda Metro Jaya.
"Mereka (Gojek dan GrabBike) kalau sudah ada surat izin ya harus dilindungi. Kalau soal keamanan ya ke polisi," ujar Ahok biasa Gubernur Basuki disapa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7/2015) sambil menambahkan ia akan melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya besok.
Padahal sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak akan ada perlindungan khusus kepada Gojek atau GrabBike, walaupun sudah berkali-kali tukang ojek dari GoJek diintimidasi tukang ojek pangkalan.
"Kalau perlindungan secara khusus dari Pemprov tidak ada. Pemprov dukung Gojek dalam arti sistemnya bagus, harusnya tukang ojek lain bisa meniru seperti itu," kata Djarot kemarin.
Mantan Wali Kota Blitar menyarankan kepada tukang ojek yang merasa tersaingi dengan keberadaan GoJek Indonesia yang memiliki basis layanan secara online, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
"Mereka harus bisa tingkatkan pelayanan, jamin keselamatan, pastikan harga, standar pelayanan dan ketepatan waktu. Bagaimanapun juga baik ojek dan Gojek itu dibutuhkan di DKI sepanjang transportasi publik belum bisa optimal. Kalau transportasi publik sudah bagus banget otomatis ojek atau bus-bus jelek itu tidak akan terpakai lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Istiqomah, perempuan yang berprofesi sebagai tukang ojek GoJek, 'dipukul' di kawasan Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan. Kasus pemukulan terhadap Istiqomah oleh tukang ojek yang biasa mangkal, Bambang, terjadi pada Jumat (25/7/2015). Kasus tersebut terjadi setelah ada kesalahpahaman. Pemukulan itu kemudian dilaporkan ke polisi dan berakhir dengan damai setelah perwakilan PT. GoJek Indonesia turun tangan.
Berita Terkait
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Letda TNI Pukul Ojol: Damai Sudah, Proses Hukum Lanjut, Kok Bisa?
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
DPR Ungkap Prabowo Siapkan Perpres Sakti untuk Lindungi Ojek Online
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI