Suara.com - Obat terlarang yang diduga kokain dan diperkirakan senilai 600.000 poundsterling atau lebih dari Rp12 miliar coba diselundupkan bersama kotak-kotak pisang yang dipasok untuk Tesco, jaringan ritel terkenal di Inggris.
Obat terlarang itu ditemukan oleh seorang pekerja yang sedang membongkar pengiriman buah dari Amerika Selatan itu. Mirror melaporkan si pekerja mengaku menemukan lima tas itu Rabu (22/7/2015) lalu. Masing-masing tas berisi bubuk putih seberat 1kilogram.
Polisi yang dipanggil ke superstore Tesco di Wokingham, Berkshire, kini sedang menyelidiki kasus ini. Pihak Tesco dalam pernyataan yang dalam situs resminya mengatakan, mayoritas pisang mereka diimpor dari sebuah tanah pertanian di Kosta Rika. Pisang itu kemudian diangkut ke pusat-pusat distribusi di seluruh Inggris sebelum dikirim ke toko-toko yang ada.
Direktur perusahaan penelitian obat Unit Pemantau Independen, Matthew Atha mengatakan bubuk putih itu kemungkinan besar adalah kokain.
"Bubuk putih dari Amerika Selatan itu bisa jadi kokain?" ujarnya sambil menambahkan setiap kantong bisa bernilai sampai 150.000 poundsterling atau bahkan lebih.
Saya berpikir, ujarnya, kecil kemungkinan seseorang di Tesco terlibat di dalamnya, tapi itu lebih mungkin bahwa itu adalah seseorang dari distribusi yang tidak ada di tempat pada hari penerimaan kiriman. Dia berharap agar pihak berwenang akan memeriksa distributor yang mungkin terlibat.
Sedangkan juru bicara Polisi Thames Valley membenarkan pihaknya menerima laporan pada 22 Juli, terkait temuan barang mencurigakan di Tesco di Finchampstead Road, Wokingham.
"Ini diyakini obat terlarang. Petugas sedang menyelidiki," ujarnya. Sementara juru bicara Tesco menyatakan pihaknya siap membantu polisi mengungkap kasus ini.
Modus menyelundupkan obat terlarang bersama impor buah-buahan kini menjadi modus. Dua kasus serupa juga pernah terungkap. Seperti misalnya penemuan kokain serupa 11juta poundsterling dalam kotak buah yang diperuntukan untuk 13 cabang supermarket Aldi di Jerman. Dan pada tahun 2013 juga ditemukan bersama kemasan pisang untuk toko di Denmark. (Standard.co.uk)
Tag
Berita Terkait
-
Bocah 10 Tahun Laporkan Ayah ke Polisi karena PR, Bocorkan Kepemilikan Obat Terlarang
-
Waduh! Nekat Edarkan Obat-obatan Terlarang karena Alasan Hidup Susah, Eks Pemain Timnas U-23 Ditangkap Polisi
-
Seorang PriaTewas Usai Dicekoki Alkohol dan Obat Terlarang Sebelum Diperkosa
-
Gaga Muhammad Dicurigai Ngobat Karena Gerak-Geriknya Aneh Saat Podcast: Apa Saja Ciri-Ciri Pengguna Obat Terlarang?
-
Siapa Artis N yang Terciduk Pakai Obat Keras Langsung Dibebaskan Polisi? Nama Nafa Urbach Terseret
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?