Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengatakan, dirinya siap menerima jika pada muktamar ke-33 organisasi masa Islam terbesar di Indonesia tersebut tidak terpilih kembali.
"Tidak apa-apa saya tidak terpilih jadi ketua PBNU, saya siap jika memang seperti itu," kata Said setelah acara "Strategi Mewujudkan Indonesia tanpa Pelanggaran HAM" di Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Said menegaskan dirinya akan tetap aktif di NU meskipun dirinya tidak menjadi ketua umum atau salah satu pimpinan di dalamnya, karena menurutnya perbedaannya hanya beban tanggung jawab.
"Saya akan tetap aktif di NU meski tidak jadi Ketum atau tidak jadi salah satu pimpinan di dalamnya, hanya beban tanggung jawabnya saja tidak ada, saya masih bisa untuk ngajar," ujarnya.
Ketika ditanya kesiapannya dalam menghadapi muktamar ke-33 dirinya mengaku siap maju menjadi calon Ketua Umum, namun dia menjelaskan dirinya tidak mempersiapkan apapun secara khusus.
"Saya tidak mempersiapkan secara khusus, saya juga tidak pernah turun ke daerah hanya untuk menyampaikan visi dan misi serta mencari suara dukungan, biasa saja," ujarnya.
Lebih lanjut Said mengharapkan para peserta muktamar atau muktamirin memilih calon ketua umum PBNU karena menurutnya semua calon berkualitas dan berpeluang sama untuk terpilih.
"Saya harap semua muktamirin memilih secara objektif karena semua calon memiliki kekuatan dan berkualitas serta baik semua," ujarnya.
Said menambahkan dirinya berjanji tidak akan menjalankan agenda politik jika terpilih kembali menjadi ketua umum PBNU dalam muktamar ke-33 NU. Ia menegaskan, agenda yang akan ia jalankan jika kembali terpilih menjadi ketua umum hanyalah rekomendasi dan hasil muktamar ke-33 NU yang akan dihadiri pimpinan NU dari seluruh Indonesia.
"Tidak ada agenda politik. Agenda saya adalah sesuai agenda muktamar itu sendiri," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana