Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memimpin upacara serah terima jabatan Kapolda Papua dan Papua Barat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Kapolda Papua Irjen Yontje Mende digantikan oleh Brigjen Paulus Waterpauw. Sedangkan Kapolda Papua Barat Paulus Waterpauw diganti Brigjen Royke Lumowa. Badrodin mengatakan Yontje diganti karena akan pensiun 1 Agustus 2014.
Badrodin mengingatkan Papua merupakan daerah yang khas. Itu sebabnya, dia berpesan setiap penanganan kasus kriminal di pulau harus dengan cara tersendiri.
"Penanganan di Papua ini khas. Khusus terkait keamanan pendekatannya melalui kesejahteraan. Sedangkan kalau ada kegiatan yang melanggar hukum oleh kelompok kriminal bersenjata, pendekatannya hukum," kata Badrodin.
Badrodin menambahkan perhatian pemerintah terhadap Papua selama ini sangat besar, seperti peningkatan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur, pembangunan lumbung pangan, pemberian grasi kepada tahanan dari kelompok kriminal bersenjata serta keterbukaan terhadap wartawan asing datang ke sana. Itu sebabnya, dia berpesan agar polisi membantu program pemerintah.
Lebih jauh, Badrodin mengingatkan tantangan di Papua cukup berat. Antara lain ada kelompok kriminal bersenjata yang terkait dengan kepentingan politik tertentu, selain itu juga ada persoalan HAM.
"Jadi pergantian ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan itu. Baik yang terstruktur dan laten. Perlu strategi yang baik dan tepat untuk bisa membawa Papua lebih damai sehingga lebih aman dan pembangunan di Papua bisa dipercepat agar masyarakat sejahtera," ujarnya.
Terkait dengan kerukunan umat beragama, Kapolda baru diminta memakai pendekatan dengan sejumlah elemen.
"Lakukan kepada key person di gereja, ini penting karena masyarakat di Papua, khususnya di pedalaman, dia tidak tahu Presiden dan menteri. Yang orang tahu di sana adalah apa kata pendeta dan pastor," katanya.
"Kedua, komunikasi terhadap lembaga adat. Karena papua dan papua barat adalah wilayah yang lembaga dan adat yang masih solid dan kuat ditaati oleh masyarakatnya," Badrodin menambahkan.
Ketiga, kata Badrodin, Kapolda harus menjalin komunikasi dengan unsur birokrasi dan pemerintahan. Ini penting karena memang wilayah Papua terdiri dari berbagai suku yang masing-masing berdiri sendiri.
Dan keempat, Badrodin berpesan agar anggota Polri juga menjalin komunikasi dengan masyarakat, seperti kepada civil society dan LSM.
Badrodin meminta pemimpin kepolisian baru di Papua mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat Papua terhadap institusi Bhayangkara.
Menurutnya tugas Polri bukan hanya sekedar menjaga pengamanan, melainkan membantu mendorong pembangunan.
"Misalnya kekurangan tenaga pendidik, tidak ada salahnya kalau ada polisi yang bisa ngajar ya bantu lah. Begitu juga tenaga medis. Kalau kita bantu bisa tarik simpati masyarakat. Soal lain, juga bisa asistensi di pertanian dan perdagangan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang