Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ida Budhiati meminta kepada para pasangan calon kepala daerah yang berniat maju dalam Pilkada untuk tidak mendaftar pada hari-hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon Kepala daerah.
Hal itu disampaikannya, agar jika terjadi kekurangan dokumen pada hari pertama bisa diperbaiki pada waktu atau detik-detik terakhir waktu tenggang pendaftaran. Menurut Ida, jika mendaftar di hari terakhir, maka pasangan calon tidak akan memiliki waktu lagi untuk memperbaiki dokumen.
"Kami berharap pasangan calon tidak datang pada hari terakhir. Kalau dokumen tidak lengkap, datang pada hari terakhir, maka, mohon maaf kami tidak terima," kata Ida di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015).
Ida mengharapkan partai politik dan paslon memanfaatkan secara optimal waktu tiga hari pendaftaran sehingga parpol dan paslon benar-benar memanfaatkan hak konstitusionalnya. Dalam proses pendaftaran, Ida meminta juga paslon juga teliti dalam mempersiapkan seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan syarat pencalonan dan syarat calon.
"Kami sudah menyatakan kesiapan sebagai penyelenggara. Namun, kesiapan kami harus diimbangi kesiapan parpol dan pasangan calon untuk menyukseskan pilkada serentak," imbuh Ida.
Dari hasil rekapitulasi KPU, hingga Jumat (31/7/2015) malam tercatat 837 pasangan calon yang mendaftar untuk bersaing di 269 daerah Pilkada. Dari jumlah tersebut, ada 13 daerah yang akan memperpanjang masa pendaftaran hingga Senin (3/8/2015) mendatang.
Dari 13 daerah itu, satu daerah melaporkan belum memiliki pasangan calon. Sedangkan 12 daerah lainnya diperpanjang karena baru ada satu pasangan calon yang akan maju dalam pilkada serentak Desember 2015 mendatang.
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK