Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polda Metro Jaya apel di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat [suara.com/Erick Tanjung]
Kepolisian Republik Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Organisasi Kepala-kepala Kepolisian ASEAN ke 35. Konferensi akan diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, mulai Senin - Jumat, tanggal 3-7 Agustus 2015.
"Ada 10 negara delegasi yang akan mengikuti Konferensi Aseanapol ini. Sebagian Kepolisian negara-negara sahabat sudah hadir, yang datang setingkat Kapolri," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara usai apel pasukan pengamanan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2015).
Agenda konferensi, antara lain membahas permasalahan maraknya kejahatan trans nasional, termasuk di Indonesia. Agenda lainnya, untuk menguatkan koordinasi guna menanggulangi kejahatan trans nasional, mulai dari penyelundupan narkotika, cyber crime, perdagangan dan manusia.
"Serta untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar Kepolisian antar negara dalam penyelidikan kasus besar dan memburu tersangka," kata Nandang.
Polda Metro Jaya sudah menyiagakan pengamanan konferensi. Sebanyak 700 anggota dikerahkan, 620 orang di antaranya difokuskan menjaga di kawasan Hotel Borobudur.
"Hal itu mulai dari pengamanan tertutup, dan pengamanan terbuka. Mulai kedatangan delegasi, pas hari kegiatan, hingga delegasi kembali ke negaranya masing-masing. Kegiatan fokus di hotel Borobudur," kata dia.
Institusi kepolisian yang hadir dalam konferensi, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.
Kepolisian peninjau berasal dari luar ASEAN, seperti Australia, Timor Leste, Cina, dan Hongkong.
"Ada 10 negara delegasi yang akan mengikuti Konferensi Aseanapol ini. Sebagian Kepolisian negara-negara sahabat sudah hadir, yang datang setingkat Kapolri," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara usai apel pasukan pengamanan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2015).
Agenda konferensi, antara lain membahas permasalahan maraknya kejahatan trans nasional, termasuk di Indonesia. Agenda lainnya, untuk menguatkan koordinasi guna menanggulangi kejahatan trans nasional, mulai dari penyelundupan narkotika, cyber crime, perdagangan dan manusia.
"Serta untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar Kepolisian antar negara dalam penyelidikan kasus besar dan memburu tersangka," kata Nandang.
Polda Metro Jaya sudah menyiagakan pengamanan konferensi. Sebanyak 700 anggota dikerahkan, 620 orang di antaranya difokuskan menjaga di kawasan Hotel Borobudur.
"Hal itu mulai dari pengamanan tertutup, dan pengamanan terbuka. Mulai kedatangan delegasi, pas hari kegiatan, hingga delegasi kembali ke negaranya masing-masing. Kegiatan fokus di hotel Borobudur," kata dia.
Institusi kepolisian yang hadir dalam konferensi, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.
Kepolisian peninjau berasal dari luar ASEAN, seperti Australia, Timor Leste, Cina, dan Hongkong.
Komentar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini