Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Minggu (2/8/2015), berkunjung ke bekas lokalisasi pelacuran di gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur.
Megawati didampingi putrinya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dari pantauan Suara.com, begitu tiba di gang Dolly, Megawati, Puan, dan Risma langsung disambut warga setempat. Warga memamerkan berbagai produk kerajinan tangan, pakaian hingga makanan.
Selanjutnya, ketiga perempuan tersebut masuk ke dalam Wisma Barbara yang kini digunakan sebagai tempat pelatihan ketrampilan bagi warga.
Di Wisma Barbara, Megawati berjalan keliling sambil berbincang dengan Risma. Megawati bertanya tentang perkembangan di Dolly pascapenutupan pada 18 Juni 2014.
Megawati mengaku terkesan dengan perkembangan bekas lokalisasi terbesar di Asia Tenggara ini. Apalagi, geliat ekonomi masyarakat sekitar berjalan dengan baik, bahkan ada kenaikan pendapatan.
Sementara itu, Risma mengatakan perubahan kondisi perekonomian dan warga terdampak, terutama di bekas lokalisasi Dolly, terus digalakkan pemerintah daerah.
Risma menambahkan perubahan sumberdaya manusia di Dolly perlahan mulai berubah.
" Saya sudah sampaikan hal itu ke Ibu Puan Maharani selaku Menteri Koordinator PMK. Kebetulan, Ibu Puan menangani persoalan itu,” ujarnya. [Yovie Wicaksono]
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?