Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia sambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang terletak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2015). Mereka mendesak pimpinan KPK segera mengusut kasus dugaan suap dalam proses hukum terhadap tiga buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang dilakukan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Seperti diketahui, tiga buruh anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dipidanakan oleh manajemen perusahaan yang berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat itu, lantaran dianggap merusak aset perusahaan dalam salah satu aksi.
"Ini sungguh sangat aneh, orang mencari keadilan malah diadili. Ada indikasi korupsi dalam proses persidangan terhadap ketiga buruh tersebut," kata Presiden KSPI Said Iqbal di depan gedung KPK.
Said menduga dalam proses hukum beraroma suap terhadap oknum Polres Purwakarta.
"Kami mendesak KPK, untuk membongkar dugaan suap korupsi yang dilakukan oleh Manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur kepada oknum pejabat Polres Purwakarta," katanya.
KSPI, katanya, juga akan mendesak Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri untuk meminta perusahaan menjunjung tinggi keselamatan para pekerja.
Pada kesempatan itu, mereka mendesak polisi menindak pengusaha PT. Mandom Indonesia karena kebakaran di pabrik menewaskan 25 buruh serta sebagian besar buruh lagi luka bakar.
"Kami mendesak pihak kepolisian untuk menangkap dan memenjarakan pengusaha PT. Mandom Indonesia yang telah menyebabkan meninggalnya 25 pekerja dan 32 pekerja lainnya luka berat pada kasus kebakaran. Buka juga hasil lab forensik kasus kebakaran tersebut," kata dia.
Seperti diketahui, tiga buruh anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dipidanakan oleh manajemen perusahaan yang berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat itu, lantaran dianggap merusak aset perusahaan dalam salah satu aksi.
"Ini sungguh sangat aneh, orang mencari keadilan malah diadili. Ada indikasi korupsi dalam proses persidangan terhadap ketiga buruh tersebut," kata Presiden KSPI Said Iqbal di depan gedung KPK.
Said menduga dalam proses hukum beraroma suap terhadap oknum Polres Purwakarta.
"Kami mendesak KPK, untuk membongkar dugaan suap korupsi yang dilakukan oleh Manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur kepada oknum pejabat Polres Purwakarta," katanya.
KSPI, katanya, juga akan mendesak Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri untuk meminta perusahaan menjunjung tinggi keselamatan para pekerja.
Pada kesempatan itu, mereka mendesak polisi menindak pengusaha PT. Mandom Indonesia karena kebakaran di pabrik menewaskan 25 buruh serta sebagian besar buruh lagi luka bakar.
"Kami mendesak pihak kepolisian untuk menangkap dan memenjarakan pengusaha PT. Mandom Indonesia yang telah menyebabkan meninggalnya 25 pekerja dan 32 pekerja lainnya luka berat pada kasus kebakaran. Buka juga hasil lab forensik kasus kebakaran tersebut," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum