Suara.com - Kejaksaan Agung, Senin (10/8/2015) ini memeriksa belasan saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara periode 2011-2013. Para saksi yang diperiksa itu adalah pihak penerima dana Bansos tersebut.
"Hari ini kami mengagendakan memeriksa 15 saksi dari pihak yang menerima dana bantuan sosial tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony T Spontana kepada wartawan Senin siang.
Dalam pengembangan kasus tersebut, Kejagung segera menetapkan tersangka baru. Namun dari calon tersangka itu belum ada yang dicekal untuk bepergian ke luar negeri.
"Belum ada pencekalan terhadap siapa pun dalam kasus ini. Tapi akan segera ditetapkan tersangka," ujarnya.
Sampai siang ini Kejagung belum mengagendakan pemeriksaan terhadap Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Kini Gatot menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kejaksaan akan memeriksa Gatot setelah memeriksa semua saksi lain.
Sebelumnya Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Widyopramono mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan KPK untuk pemeriksaan Gatot yang kini menjadi tahanan lembaga pemberantasan korupsi tersebut.
"Koordinasi dengan KPK tak ada masalah, meski Gubernur Sumut ditahan di sana. Itu teknis aja, yang penting substansi pemeriksaan kami mendapatkan," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi