Suara.com - Seorang perempuan pengontrak rumah diduga menyekap si pemilik rumah selama empat tahun. Lelaki pemilik rumah, yang berusia 77 tahun, disekap di dalam kamar dan hanya diberi makanan sisa.
Perempuan pengontrak berusia 41 tahun itu merampas kartu bank dan dokumen si pemilik rumah. Ia menggunakan surat-surat penting itu untuk mengambil dana pensiun si lelaki.
Namun, lansiran The Local, bukan cuma itu yang dimau si perempuan. Tujuan utama perempuan itu adalah untuk menguasai rumah si pemilik yang terletak di Kota Roma, Italia tersebut.
Kisah ini bermula pada tahun 2011. Ketika itu, si perempuan ditawari pemilik rumah untuk tinggal di rumahnya. Si pemilik rumah kasihan pada si perempuan yang diusir dari rumah oleh ibunya.
Namun, si perempuan sepertinya tidak berterimakasih. Ia malah menyekap si pemilik rumah di atas tempat tidurnya. Ia juga memasang terali besi di pintu rumah sehingga si pemilik tidak bisa kemana-mana.
Tak cuma itu. Perempuan kejam itu turut memasukkan dua ekor anjing peliharaan si pemilik rumah dalam kamar penyekapan. Kondisi lingkungan yang tidak higienis dan makanan sisa yang ia konsumsi menyebabkan si pemilik meninggal kelaparan.
Kini perempuan tersebut sudah diamankan polisi. Berdasarkan interogasi, perempuan itu juga ternyata kerap membenturkan kepala si pemilik rumah ke tembok. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak