Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendapatkan pesan singkat setelah mencopot Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor. Pesan tersebut berisikan kata-kata rasis dari seseorang yang tidak terima Syamsudin digantikan.
"Ada lagi yang kirim kata-kata yang rasis, dia kiatakan anada sudah mencopot Wali Kota kami, padahal kami sudah bekerja keras seperti kuli di toko Cina. (Terus) Hubungan apa sama saya?" ujar Ahok ketika memberikan sambutan pada pelantikan Wali Kota, Jakarta Selatan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak gentar menghadapi ancaman-ancaman tersebut. Ahok menilai, seorang pejabat yang telah disumpah serta digaji dari uang rakyat harus bersedia menjalankan tugasnya dengan baik, dan tidak melakukan korupsi.
"Saya tidak peduali anda siapa, selama sudah di sumpah jabatan, termia gaji rakyat kalau anda pencuri, tidak bekerja saya pecat. Ini harus jelas, jangn coba-coba ngancam saya nantang saya. Saya nggak pernah takut," kata Ahok.
"Jakarta Selatan terlalu keterlaluan, ngomong terus (bilang mau bekerja), nah kita juga nggak mau pikir Selatan banyak (orang) Betawi, nggak ada urusan, ini negara kesatuan RI, nggak ada suku etnis manapun," Ahok menambahkan.
Syamsudin Noor yang belum lama ini dicopot oleh Ahok lantaran dinilai terlalu baik kepada bawahan. Pergantian Syamsudin tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1532 Tahun 2015 tentang pemberhentian, pemindahan, dan pengangkatan pimpinan tinggi pratama. Keputusan tersebut ditandatangani Ahok pada 6 Agustus 2015.
Kini, posisi Wali Kota Jakarta Selatan dipegang oleh Tri Kurniadi. Dia dilantik oleh Ahok siang tadi, Kamis (13/8/2015) di Balai Kota DKI Jakarta, yang juga disaksikan langsung oleh pejabat Pemeribtah DKI dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi marsudi beserta beberapa anggota dewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka