Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan agar Universitas Indonesia (UI) melakukan tes urine antinarkoba kepada mahasiswa baru dan seluruh civitas akademik.
"Setiap penerimaan mahasiswa baru dilakukan tes anti narkoba. Saya kira hal itu menjadi sejarah karena belum ada universitas yang memulai," kata Politisi asal PKB tersebut dalam Seminar dan Diskusi Nasional "Kebijakan dan Langkah Strategis dalam Pembangunan SDM Indonesia Unggul" di Kampus UI Depok, Kamis (13/8/2015).
Imam mengatakan UI yang menyandang universitas berkelas dunia ini bisa bekerja sama dengan BNN guna mencegah penggunaan narkoba pada generasi muda.
Menurutnya, peredaran narkoba merupakan tantangan besar yang dihadapi Kemenpora untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, tangguh dan berkualitas secara fisik dan mental serta berdaya saing tinggi.
Ia juga mewajibkan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk jalani tes urin.
"OKP menjadi pembinaan kami. Kalau mereka memakai narkoba, Kemenpora akan langsung datang dan membantu karena tidak ada ampun bagi (yang menggunakan) narkoba," ujar pria kelahiran Bangkalan tersebut.
Dalam seminar tersebut, Imam juga mengatakan kurikulum yang diarahkan untuk membentuk kemampuan dan potensi, baik di sekolah maupun perguruan tinggi, masih dibatasi.
Menurutnya, sekolah juga perlu menjaga kebugaran pada siswanya, seperti ada fase olahraga ringan sekitar 10 menit sebelum belajar.
"Rekrutmen atau seleksi atlet unggulan bisa dimulai dari sekolah-sekolah. Oleh sebab itu tahun 60'an prestasi olahraga bisa maksimal karena diisi oleh atlet yang tidak hanya kuat fisik, tetapi juga berintelektual," kata Imam. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi