Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan [suara.com/Oke Atmaja]
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Pemerintah telah memberikan perhatian khusus dalam menangani permasalahan di Papua. Untuk itu, sebagai Menko Polhukam yang baru, ia telah berkoordinasi dengan Menteri dan Kepala Lembaga terkait membahas tindak lanjut persoalan itu di kantornya, kemarin Selasa (18/8/2015).
"Kami telah membahas masalah Papua, dan menentukan langkah-langkah dalam mengatasinya," kata Luhut usai rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (18/8/2015) malam.
Kendati demikian, lanjut Luhut, Pemerintah tidak mau dipengaruhi oleh pihak asing dalam menangani permasalahan Papua. Menurutnya, Pemerintah telah memberikan perhatian istimewa terhadap negeri paling Timur Indonesia itu, bahkan telah mengucurkan anggaran puluhan triliun.
"Kami tidak mau disebut menelantarkan Papua, bahkan Pemerintah sudah mengucurkan dana sangat besar lebih dari Rp37 triliun. Kami juga tak mau didikte dengan persepsi dari luar yang seolah-olah Pemerintah tidak mengurus Papua dengan benar. Kami juga tidak ingin disalahkan seolah-olah tidak paham aturan," ujarnya.
Lebih lanjut, Pemerintah akan membuat website khusus Papua. Agar informasi-informasi tentang kinerja pemerintah Indonesia terhadap Papua transparan.
"Kami akan bangun website tersendiri yang akan menjelaskan ke luar, apa-apa yang dilakukan pemerintah, khususnya menyangkut Papua. Kami sangat memberikan perhatian, lokasi yang terbesar saat ini adalah Papua, dibanding provinsi-provinsi lain," tandasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Budi Gunawan Kena Reshuffle Kabinet, Mahfud MD Ngaku Kaget: Apa Alasannya?
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Bikin Mahfud MD Terkejut, Ini Rekam Jejak Eks Menko Polkam Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo
-
Istana Angkat Bicara soal Kekosongan Jabatan Menko Polhukam dan Menpora
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!