Suara.com - Deputi Operasi Basarnas Mayor Jenderal TNI Heronimus Guru mengatakan tim SAR masih terus berupaya mengevakuasi 54 jenazah pesawat Trigana Air yang jatuh di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Malam ini harus selesai, Kabasarnas perintahkan harus digeser semua (ke Oksibil)," kata Heronimus di kantor Basarnas, Jalan Angkasa Raya, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015).
Saat ini, katanya, tim SAR sudah mengevakuasi sebanyak 31 jenazah. Sebanyak 27 korban di antaranya telah dibawa ke rumah sakit di Oksibil. Sedangkan empat jenazah dibawa ke Jayapura. Sisanya lagi masih dalam perjalanan.
Sebelumnya jenazah dievakuasi melalui jalur darat dengan cara dipukul secara bergantian. Dalam proses evakuasi, tim SAR dibantu masyarakat setempat.
Tim SAR juga telah menemukan dua kantong berisi uang tunai di lokasi pesawat Trigana Air jatuh.
"Uang yang setengah terbakar tidak akan dibuang, karena masih bisa ditukarkan," kata Heronimus.
Uang tersebut merupakan bantuan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera untuk masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang. Uang dibawa empat penumpang pesawat Trigana Air yang merupakan karyawan PT. Pos Indonesia asal Papua. Mereka semula ditugaskan mengantarkannya ke Pegunungan Bintang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Golkar Curhat: Pak Bahlil Sering Kali Di-framing Jahat di Ruang Publik
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar