Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (21/8/2015) pagi secara resmi melepas kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia yang berangkat dari embarkasi Pondok Gede, Jakarta. Dalam kesempatan itu Menag meminta para calon haji untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri.
"Jangan terlalu memforsir atau memaksa diri dalam melakukan amalan-amalan utama saat berhaji," kata Lukman saat memberi pengarahan kepada jamaah haji.
Menurut dia, ada kecenderungan jamaha haji terlalu bersemangat dalam beribadah saat berada di Tanah Suci. Hal itu terkadang membuat mereka melakukan aktivitas yang merugikan kesehatan, misalnya kurang istirahat atau kurang konsumsi makanan sehat.
Kendati demikian, Menag Lukman enggan disebut membatasi ibadah jamaah haji. Dia hanya ingin menekankan pentingnya jamaah menjaga kesehatan karena rangkaian ibadah haji cukup lama dan menguras stamina.
Dengan kata lain, kata dia, jangan sampai memforsir diri dalam beribadah kemudian tidak dapat melaksanakan ibadah penting seperti wukuf.
"Apapun amalan haji adalah ibadah. Jangan pernah lupa dengan niat awal kita pergi ke Tanah Suci, karena kita sedang akan beribadah, puncaknya itu wukuf. Terlebih kloter awal ini akan lebih banyak waktu dari jamaah lainnya maka jangan terlalu diforsir," kata Lukman.
Di tempat yang sama, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan agar jamaah haji waspada terhadap penyebaran penyakit MERS-CoV yang kasusnya banyak ditemukan di Arab Saudi.
Beberapa yang harus diingat jamaah haji, kata Nila, seperti mnejalankan perilaku hidup sehat dan tidak terlalu dekat dengan unta karena berpotensi menjadi perantara penyebar MERS-CoV.
Selain itu, Nila meminta jamaah tidak mendatangi rumah sakit di Arab jika tidak benar-benar terpaksa. Alasannya, di RS terkasang justru menjadi tempat awal mula penyebaran MERS-CoV. (Antara)
Berita Terkait
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Perusahaan Syariah Grup Astra Incar Ceruk Bisnis Haji Lewat Ekosistem Pembiayaan
-
Kisi-Kisi CAT Tes Petugas Haji 2026, Apa Saja Materi yang Wajib Dipelajari?
-
Apakah Petugas Haji 2026 Harus ASN? Ketahui Siapa Saja yang Bisa Mendaftar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat