Suara.com - Jumlah anggota kelompok teroris yang baku tembak dengan tim Datasemen Khusus 88 Anti Teror dan Brimob di Poso, Sulawesi Tengah, kemarin, mencapai puluhan orang. Mereka anggota jaringan Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan dalam operasi pengejaran sejak 17 Agustus 2015 terjadi sebanyak lima kali baku tembak. Dua orang tewas dalam insiden tersebut.
"Masih ada 30-40 orang (anggota kelompok teroris pimpinan Santoso) di sana," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/8/2015).
Dia menuturkan sampai saat ini tim Densus 88 bersama Brimob masih melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok teroris tersebut.
"Kami tetap melakukan operasi pengejaran," ujarnya.
Badrodin menegaskan anggota jaringan tersebut harus segera ditangkap. Sebab kalau dibiarkan, mereka akan terus meneror dan merekrut anggota baru.
"Kalau tidak ditindak tegas, mereka bisa memobilisir dari berbagai tempat untuk menambah kekuatan, termasuk senjata. Mereka juga bisa membeli senjata dengan dana sumbangan dari simpatisan," kata dia.
Badrodin mengatakan Polri sudah koordinasi dengan TNI untuk menangani mereka.
"Kami sudah berkoordinasi, tetapi kami belum minta bantuan. Ini masih bisa diatasi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dalam baku tembak Rabu (19/8/2015) lalu, anggota Polri, Iptu Brayen Theophani, tewas. Brayen merupakan Kasubden Gegana Poso Den B Brimob Landangan Poso. Saat itu, dia dan regunya melakukan evakuasi mayat teroris yang diduga bernama Urwah alias Bado.
Ketika proses evakuasi berlangsung sekitar pukul16.45 WITA, kelompok Santoso muncul dan menghadang tim Brimob. Baku tembak tak terhindarkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan