Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mengebut proses penggusuran rumah warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dalam upaya normalisasi kali Ciliwung. Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu A mengatakan hingga kini petugas telah membongkar sekitar 509 bangunan yang berada di dekat bantaran kali.
"Sampe kemarin sudah kita rapihkan 509 peta bidang," kata Bambang ditemui wartawan, Minggu (23/8/2015).
Saat ini, kata Bambang, tinggal 10 bangunan yang belum ditertibkan petugas. Masalahnya, posisi bangunan ini berada persis di daerah curam dan dikhawatirkan longsor. Nantinya, proses pembongkaran bangunan ini akan dilakukan pihak kontraktor.
"10 peta bidang ini belum dilakukan penertiban karena berada di tebing. Rawan longsor, pekerjaannya itu dengan kontraktor. Nanti dipasangkan sheet pile untuk menyangga bangunan," ujarnya lagi.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, memasuki hari ke-4 penggusuran sebanyak 600 personil gabungan telah diterjunkan. Beberapa warga juga diberikan kesempatan membongkar rumahnya sendiri.
"Ada yang minta batuan untuk diterjunkan petugas," tambahnya.
Untuk melakukan normalisasi kali Ciliwung, pemerintah DKI setidaknya melakukan penggusuran terhadap 519 rumah dari tiga RW. Di wilayah RW 1 tercatat ada 68 rumah yang terkena gusur. Sementara 155 rumah di RW 2 dan 296 rumah di daerah RW 3.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menjelaskan, setelah membongkar rumah warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung, kontraktor proyek normalisasi akan langsung bekerja.
"Selesai pembongkaran, nanti kontraktor dari BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) akan masuk dan pengkerjaan sheet pile langsung akan bekerja," jelas Kukuh.
Warga yang bangunannya terkena gusur itu kini telah dipindahkan ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Tempat tersebut dapat menampung 527 kepala keluarga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah