Ilustrasi siswa sekolah (Antara/Dedhez Anggara)
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Surahman Hidayat meminta bank yang menyalurkan dana Program Indonesia Pintar mempermudah proses penyaluran ke siswa.
"Penyalur telah mendapatkan keuntungan dari pemerintah, karena itu bedakan para penerima dana PIP dengan nasabah," kata Surahman di kompleks Parlemen Senayan, Selasa (25/8/2015).
Menurut Surahman para pelajar tidak perlu ada syarat minimal saldo rekening.
Bank, lanjut politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar itu, perlu melakukan terobosan dengan melakukan usaha menjemput bola. Hal ini juga diperlukan untuk mempermudah para siswa dan siswi mengambil dana Program Indonesia Pintar.
"Sediakan kendaraan operasional penyaluran dana PIP di titik-titik yang mudah di akses oleh para siswa,” ujar Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan.
Program Indonesia Pintar, kata Surahman, merupakan program jangka panjang dan mempunyai nilai strategis bagi pihak penyalur dan pemerintah. Apalagi, Program Indonesia Pintar adalah program yang ditujukan bagi proses pendidikan anak bangsa.
"Para penerima program PIP adalah aset bangsa, nantinya mereka akan menjadi para pemimpin yang akan meneruskan pembangunan bangsa,” tutur Ketua Dewan Syariah Pusat PKS.
Keberhasilan pengelolaan Program Indonesia Pintar pada saat ini, kata Surahman, akan sangat berpengaruh pada proses investasi pembangunan pendidikan di masa yang akan datang.
"Keseriusan pihak terkait dalam hal ini pihak penyalur dan Pemerintah menjadi penting untuk di perhatikan," kata Surahman.
"Penyalur telah mendapatkan keuntungan dari pemerintah, karena itu bedakan para penerima dana PIP dengan nasabah," kata Surahman di kompleks Parlemen Senayan, Selasa (25/8/2015).
Menurut Surahman para pelajar tidak perlu ada syarat minimal saldo rekening.
Bank, lanjut politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar itu, perlu melakukan terobosan dengan melakukan usaha menjemput bola. Hal ini juga diperlukan untuk mempermudah para siswa dan siswi mengambil dana Program Indonesia Pintar.
"Sediakan kendaraan operasional penyaluran dana PIP di titik-titik yang mudah di akses oleh para siswa,” ujar Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan.
Program Indonesia Pintar, kata Surahman, merupakan program jangka panjang dan mempunyai nilai strategis bagi pihak penyalur dan pemerintah. Apalagi, Program Indonesia Pintar adalah program yang ditujukan bagi proses pendidikan anak bangsa.
"Para penerima program PIP adalah aset bangsa, nantinya mereka akan menjadi para pemimpin yang akan meneruskan pembangunan bangsa,” tutur Ketua Dewan Syariah Pusat PKS.
Keberhasilan pengelolaan Program Indonesia Pintar pada saat ini, kata Surahman, akan sangat berpengaruh pada proses investasi pembangunan pendidikan di masa yang akan datang.
"Keseriusan pihak terkait dalam hal ini pihak penyalur dan Pemerintah menjadi penting untuk di perhatikan," kata Surahman.
Komentar
Berita Terkait
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Cara Cek PIP 2025 Termin 3 dengan Mudah, Sudah Cair atau Belum?
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
Saldo Pencairan PIP September 2025 Belum Masuk? Begini Solusinya
-
Cara Mengecek PIP 2025 Sudah Cair Apa Belum, Panduan Cek Status hingga Solusi Dana Belum Masuk
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar