Suara.com - Tersangka kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan, pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis (O.C. Kaligis) memanfaatkan sidang perdananya untuk ‘curhat’ alias mengungkapkan isi hatinya di hadapan majelis hakim Tipikor.
Sejak pertama kali palu pembukaan sidang diketuk hakim Ketua Sumpeno, Kamis (27/8/2015), bekas Ketua Mhakamah Partai Nasdem tersebut langsung menceritakan alasan ketidakhadiran dirinya pada jadwal pertama yang ditetapkan oleh Pengadilan Tipikor.
Tidak hanya sampai disitu, Kaligis, di depan hakim juga menceritakan bagaimana petugas KPK memperlakukan dirinya. Dia menyebut telah diculik dan diperlakukan dengan tidak adil oleh KPK.
Adapun alasan kehadirannya pada siang kali ini karena merasa malu, kendati dirinya masih dalam keadaan sakit.
"Saya khawatir akan kesehatan saya, yang mulia, bukan saya tidak siap, saya akan siap. Hari ini pun sebenarnya saya sakit yang mulia, tapi saya malu, saya takut dipelintir lagi," cerita Kaligis di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Kaligis memohon kepada hakim agar tidak mengikuti semua keinginan KPK. Dia pun beralasan demi hak kemanusiaannya agar sidang ditunda dan surat dakwaannya tidak dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK.
"Saya belum bersedia untuk disidangkan sebelum diperiksa oleh dokter Herawan. Saya mohon dengan sangat agar ini dipertimbangkan, saya mohon ini demi kemanusiaan yang mulia, saya sudah 74 tahun, saya belum menunjuk pengacara saya, saya mohon keputusannya, saya mohon ini dibaca, ini ada bukti-buktinya," mohon Kaligis kepada Majelis Hakim.
Permohonan tersebut disampaikan Kaligis menyusul adanya pernyataan dari Hakim Ketua Sumpeno yang menawarkan untuk tetap dibacakan dakwaanya, meskipun pengacaranya tidak hadir.
"Saudara memang kami melihat datang hari ini tanpa didampingi oleh Pengacara, kalau dakwaan dibacakan apakah anda bisa memahami," tanya Sumpeno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!