Suara.com - Militer Amerika Serikat (AS), pada Jumat (28/8/2015), mengklaim bahwa seorang peretas berkebangsaan Inggris yang merupakan salah satu pakar komputer ISIS tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara AS di Suriah. Menurut militer AS, si peretas adalah sosok yang aktif mendorong agar simpatisan ISIS di seluruh dunia melakukan serangan mandiri.
Si peretas bernama Junaid Hussain, warga Birmingham, Inggris. AS menyebut, Junaid terbunuh dalam serangan udara AS di Raqqah, Suriah, tanggal 24 Agustus lalu. Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Komando Pusat AS, Kolonel Angkatan Udara Pat Ryder.
Hussain, klaim AS, aktif merekrut simpatisan AS di negara-negara Barat untuk melakukan serangan mandiri, atau yang disebut juga dengan gaya serangan "lone wolf".
Hussain dituding menyebarkan informasi soal sekitar 1.300 tentara dan pegawai pemerintah AS dalam beberapa pekan terakhir. Ia juga dituduh mendorong simpatisan ISIS untuk menyerang orang-orang tersebut.
Salah seorang pejabat AS menyebut bahwa Hussain juga terlibat dalam penyebaran nama, alamat, dan foto-foto 100 orang tentara AS di situs ISIS, bulan Maret silam.
Jika klaim AS benar, maka Hussain adalah anggota senior ISIS kedua yang tewas di tangan pasukan AS dalam 10 hari terakhir. Sebelumnya, AS juga mengklaim berhasil menewaskan orang nomor dua ISIS dalam sebuah serangan udara di Mosul, Irak.
Hussain diketahui meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS sekitar dua tahun silam. Sebelum berangkat ke Suriah, Hussain pernah dipenjarakan oleh pemerintah Inggris karena membobol buku catatan alamat mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. (Reuters)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus