Suara.com - Satu orang tewas dan belasan orang luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di lokasi pelaksanaan puncak Sail Tomini di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (1/9/2015).
Kecelakaan tersebut terjadi saat satu unit mobil angkutan kota mengangkut sejumlah orang naik ke bukit Sail Tomini hendak melihat pemandangan pelataran puncak pelaksanaan Sail Tomini pada 9 September 2015.
"Saat menanjak, tiba-tiba mobil mereka mati mesin di tengah jalan. Karena mati mesin, mobil itu akhirnya mundur. Mungkin karena tidak bisa dikendalikan sehingga jatuh ke jurang," kata salah seorang panitia lokal Sail Tomini Hengky Idrus kepada Antara, Selasa malam.
Saat kejadian, Hengky berada di lokasi Bukit Sail Tomini karena sedang mengawasi pemeliharaan pohon pelindung yang ditanam di lokasi tersebut.
Hengky mengatakan, korban umumnya dari Desa Pelawa, Parigi Tengah.
Dia mengatakan sejak lokasi Sail Tomini hampir seluruhnya rampung dikerjakan, banyak warga yang datang melihat pemandangan tersebut namun mereka memilih lokasi dari puncak.
"Jalannya sudah diaspal. Hanya saja belum dipasangi pagar pengaman," katanya.
Menurut Hengky, pemandangan pusat kegiatan Sail Tomini seluas 28 hektare tersebut cukup menarik perhatian warga karena lokasi yang dulunya semak belukar dalam waktu singkat langsung menjadi pemandangan menarik.
Satu-satunya lokasi strategis untuk melihat seluruh pemandangan di lokasi tersebut berada di puncak dengan jalan yang cukup terjal.
Diperkirakan jurang tempat jatuhnya angkutan kota tersebut sekitar 20 meter.
"Karena pemandangannya menarik banyak orang selfie (foto diri sendiri) di lokasi ini," katanya.
Namun di balik sumringah dan keingintahuan warga melihat daerahnya menjadi pusat kegiatan Sail Tomini tersebut, justru menelan korban jiwa.
"Saya tidak tahu nama-nama korban karena tadi langsung dibawa ke rumah sakit. Satu orang meninggal dunia," katanya.
Dia mengatakan jumlah penumpang termasuk sopir sebanyak 15 orang.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA.
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik