Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menangkap komplotan perampok yang kerap mencuri dengan melakukan tindak kekerasan. Komplotan perampok berjumlah delapan orang, tiga di antaranya berhasil ditangkap dan lima lainnya jadi buronan Polisi.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, pelaku melakukan aksi pencurian dengan menggunakan empat motor pada 5-6 Agustus pada pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB dinihari.
"Kami menangkap tiga pelaku yang ditetapkan menjadi tersangka, yaitu berinisial FH, HT dan IG. Sedangkan lima orang lagi masih dikejar, sekarang jadi buronan," kata Wahyu dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
Wahyu menjelaskan, pelaku beraksi di 10 tempat kejadian perkara (TKP) dalam semalam.
Di wilayah Joglo Barat, mereka merampas dompet dan telepon genggam korban. Kemudian mereka menyusuri daerah Ulujami, di sana komplotan ini merampas dua unit sepeda motor Honda Scoopy dan Yamaha Mio.
Selanjutnya di daerah Pondok Pinang pelaku merampas satu unit motor Yamaha Mio dari anak-anak yang sedang berkumpul dipinggir jalan.
"Dari mereka kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, satu unit telepon genggam warna hitam, dua bilah pisau dapur, satu bilah golok. Dalam beraksi mereka memakai jubah hitam," terangnya.
Warga yang menjadi korban dalam aksi pelaku terdapat sebanyak 20 orang. Korban rata-rata dipukul, dibacok oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
"Dari hasil penyelidikan kami dapat rekaman cctv saat kelompok ini beraksi," katanya.
Dia menambahkan, kelompok ini sudah melakukan aksi perampokan sudah sejak dua tahun lalu, rata-rata pelaku adalah pengangguran.
"Usianya rata-rata 20 tahun, bahkan ada yang masih 16 tahun. Dalam kasus ini, pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat