Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno memperkirakan target laba 119 perusahaan negara pada tahun buku 2015 sebesar Rp165,405 triliun bakal meleset akibat pelemahan nilai tukar rupiah dan penurunan harga minyak dunia.
"Laba BUMN tahun ini (2015) bisa meleset dari target. Kinerja keuangan BUMN sangat dipengaruhi kondisi perekonomian saat ini," kata Rini usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, beberapa faktor pemicu tidak tercapainya target laba perusahaan "pelat merah" tersebut meliputi adanya pinjaman dalam bentuk mata uang dolar AS di sejumlah perusahaan.
"Jika perusahaan-perusahaan itu tidak melakukan 'hedging' (lindung nilai), maka otomatis akan menyebabkan kerugian yang lebih tinggi," ujar Rini.
Selain pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah, ada juga korporasi seperti PT Pertamina (Persero) yang mengalami penurunan laba akibat turunnya harga minyak dunia.
"Pendapatan Pertamina diperkirakan bisa menurun, selain ada perusahaan memiliki pinjaman dalam bentuk dolar juga harga minyak sedang mengalami tren penurunan," tegasnya.
Sementara itu, dalam Nota Keuangan RAPBN 2016, pemerintah menetapkan target laba BUMN sebesar Rp143,91 triliun.
Selain itu, BUMN juga ditargetkan memiliki aset Rp4.940 triliun serta kontribusi terhadap penerimaan negara yang terdiri dari dividen dan pajak sebesar Rp507,25 triliun.
Dividen atau pendapatan negara yang diambil dari laba BUMN ditargetkan mencapai Rp31,16 triliun atau 15,7 persen lebih rendah dibandingkan dengan target pada APBN Perubahan 2015 sebesar Rp36,957 triliun.
Dividen sebesar Rp31,16 triliun tersebut berasal dari BUMN perbankan sebesar Rp6,9 triliun dan laba BUMN non-perbankan sebesar Rp24,21 triliun.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Aturan Baru Prabowo: Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Bos Danantara Curiga Laporan Keuangan BUMN 'Dipercantik': Akan Ada Koreksi Besar-besaran!
-
Danantara Analisa BUMN yang Butuh Direksi WNA
-
Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN: Era Baru atau Ancaman?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Uji Keabsahan Status Tersangka, Keluarga Delpedro 'Tantang' Polisi Hadiri Sidang Praperadilan
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
-
Usai Surya Paloh, Giliran Elite PKS Sambangi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemenhan
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth