Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2015) dini hari. Selain warga Garut, guncangan juga dirasakan hingga Sukabumi.
Informasi gempa pada situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada 109 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kekuatan gempa 5,6 SR yang terjadi pukul 03.08 waktu Indonesia barat (WIB).
Yadi, seorang warga Garut Kota mengatakan, guncangan gempa yang terjadi saat sebagian besar warga sedang tidur itu cukup terasa kencang.
"Kerasa sekali gempanya," kata Yadi.
Warga Garut lainnya, Neni mengatakan guncangan gempa cukup terasa hingga membangunkan tidur orang di dalam rumah.
"Goyangan gempanya sampai saya kebangun" kata Neni warga Karangpawitan, Garut.
Guncangan gempa juga dilaporkan terasa sejumlah warga di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya yang bertetanggaan dengan Kabupaten Garut.
Namun seorang warga Rancaekek, Kabupaten Bandung Asep Nurohman mengatakan guncangan gempa di Bandung terasa tak terlalu kuat. Menurut dia, warga lainnya mungkin masih terlelap tidur ketika gempa yang berlangsung tidak lama itu.
"Gempanya kerasa di rumah saya di lantai dua, tapi tidak tahu warga lainnya merasakan gempa atau gak," kata Asep.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut belum melaporkan adanya dampak kerusakan dalam peristiwa gempa tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Sesar Citarik Di Mana? Jalur Potensi Gempa yang Mengancam Jabodetabek
-
Sesar Baribis Melewati Mana Saja? Penyebab Bekasi Diguncang Gempa 7 Kali
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah