Suara.com - Polisi meringkus Roy dan Aziz Pranolo terkait kasus peredaran sabu. Mereka diduga memasukkan barang haram ke Kepulauan Seribu.
Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya Komisaris Edi Guritno, Selasa (8/9/2015), mengatakan kasus ini bermula dari informasi anggota masyarakat pada Minggu (6/9/2015) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Katanya di Pelabuhan Muara Angke sering terjadi pengirim narkoba ke wilayah Kepulauan Seribu," ujarnya.
Setelah pengembangan, polisi menemukan memang ada anak buah kapal yang menjual sabu paketan kecil ke lokasi-lokasi wisata di Kepulauan Seribu, seperti Pulau Tidung dan Pulang Harapan.
"Kebetulan ada satu yang tertangkap, lalu kita interogasi," katanya.
ABK yang ditangkap bernama Aziz yang diduga berperan sebagai kurir sabu. Kepada petugas, Aziz mengambil sabu dari Kampung Yanis di Tambora, Jakarta Barat. Dari keterangan tersebut, kemudian polisi meringkus Roy yang juga tinggal di Kampung Yanis, Senin (7/9/2015).
"Roy kami tangkap dengan barang bukti lima gram sabu siap edar," ujarnya.
Aziz yang berperan sebagai kurir mengambil sabu dari pengedar paketan kecil bernama Agus.
"Waktu kami ringkus, Aziz baru saja ambil barang di rumah Agus di Kampung Yanis," katanya.
Polisi gagal meringkus Agus karena dia kabur begitu mengetahui didatangi polisi.
"Dia kabur dengan cara melompat jendela," ujarnya.
Untuk mengungkap peredaran sabu di Kepulauan Seribu, kata Edi, saat ini polisi masih membaca sistem peredaran narkoba di sana.
"Jadi si Aziz ini ngakunya pemakai. Tapi mungkin juga mengedarkan sabu," katanya.
Para tersangka, saat inis udah mendekam di sel kantor polisi. (Nur Habibie).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter