Suara.com - Crane yang runtuh di Masjidil Haram, Mekah, ternyata dioperasikan konsorsium keluarga bin Laden.
Seperti dilansir Dailymail, Sabtu (12/9/2015), konsorsium keluarga bin Laden mengerjakan proyek pemugaran di Masjidil Haram dengan menggunakan crane milik perusahaan Jerman.
Konsorsium itu didirikan oleh konglomerat ayah Osama bin Laden, Mohammed Laden, yang kerap mendapat kontrak proyek pembangunan di Kerajaan Arab Saudi.
Kecelakaan crane di sisi timur Masjidil Haram itu mengakibatkan 107 orang tewas, termasuk dua orang jamaah asal Indonesia dan mengakibatkan lebih 283 orang terluka.
Otoritas setempat langsung menutup area kecelakaan dan mengevakuasi sejumlah korban luka ke rumah sakit.
Otoritas setempat menyebut kecelakaan itu menyusul badai pasir dan hujan serta kilat yang menyambar crane yang jatuh di sekitar area tawaf Masjidil Haram.
Hingga kini penyelidikan dilakukan sambil melakukan penanganan pada korban.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Daftar Lengkap WNI Jamaah Haji Korban Kecelakaan Crane
2 Calhaj Indonesia Meninggal Karena Insiden Crane Jatuh di Mekah
Ini Pernyataan Lengkap Jokowi soal Kecelakaan Crane di Mekah
Polri Perketat Pengamanan Salat Idul Adha di Tolikara
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!