Wahyuni Ananda Abdul Karim, gadis berusia 19 tahun yang naik haji, Seni (14/9/2015) [[Alfiansyah Ocxie]
Namanya Wahyuni Ananda Abdul Karim. Gadis berusia 19 tahun ini menjadi jemaah calon haji termuda embarkasi Aceh. Dia tergabung dalam kloter keenam, JCH asal Kabupaten Aceh Timur.
Yuni, begitu ia disapa. Saat ditemui Suara.com, Senin (14/9/2015) pagi, gadis ini tengah berada dalam antrian pemeriksaan kesehatan jemaah. Ia akan bertolak menuju Jeddah pada Selasa (15/9/2015).
Meski masih muda, Yuni terlihat siap melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Dia bercerita untuk naik haji, selain dibantu oleh orangtua, Yuni juga menyisihkan sebagian tabungan sendiri.
Hampir saban hari uang jajan yang diberikan orangtua ditabung untuk mencukupi ongkos naik haji.
"Dan Alhamdulillah bisa diberi kesempatan (naik haji) tahun ini," kata mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala.
Keinginan Yuni naik haji berawal sejak kecil. Dia terus menggenjot diri dengan mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Ia juga terus menerus meningkatkan pemahaman tentang agama agar ibadahnya mendapat berkah.
"Sangat senang, niat ini tercapai. Semoga diberkahi Allah apa yang saya lakukan ini," ujar dara kelahiran 28 Januari 1996.
Pun demikian, di balik kebahagiaannya, di hati Yuni juga tersirat kesedihan yang mendalam. Kata dia, seharusnya dia berangkat haji ditemani sang ayah. Namun, sebelum hal itu terlaksana, ayahnya meninggal dunia.
"Jadi cuma bisa pigi (pergi) dengan ibu dan keluarga. Ayah meninggal sebelum berangkat," kata Yuni.
Setelah pelaksanaan ibadah haji selesai, Yuni berharap kelak menjadi manusia yang lebih baik, lebih taat, dan dapat membahagiakan orangtua.
Selain yang termuda, Kantor Kementerian Agama Wilayah Aceh juga mencatat salah satu jemaah tertua. Namanya Siah Somat Abdullah asal Aceh Timur. Perempuan ini telah berusia 92 tahun.
"Alhamdulillah, beliau masih bisa melaksanakan ibadah haji dan akan berangkat bersama kloter keenam besok," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Kemenag Aceh, Akhyar.
Sejauh ini jemaah haji embarkasi Aceh yang sudah berada di Jeddah yakni sebanyak 1956 dari kuota 3.180 jemaah.
"Jadi masih ada sisa sekitar 1.224 orang lagi. Dari jumlah itu 36 orang akan berangkat dengan JCH embarkasi Banjarmasin pada 17 september mendatang," katanya. [Alfiansyah Ocxie]
Yuni, begitu ia disapa. Saat ditemui Suara.com, Senin (14/9/2015) pagi, gadis ini tengah berada dalam antrian pemeriksaan kesehatan jemaah. Ia akan bertolak menuju Jeddah pada Selasa (15/9/2015).
Meski masih muda, Yuni terlihat siap melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Dia bercerita untuk naik haji, selain dibantu oleh orangtua, Yuni juga menyisihkan sebagian tabungan sendiri.
Hampir saban hari uang jajan yang diberikan orangtua ditabung untuk mencukupi ongkos naik haji.
"Dan Alhamdulillah bisa diberi kesempatan (naik haji) tahun ini," kata mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala.
Keinginan Yuni naik haji berawal sejak kecil. Dia terus menggenjot diri dengan mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Ia juga terus menerus meningkatkan pemahaman tentang agama agar ibadahnya mendapat berkah.
"Sangat senang, niat ini tercapai. Semoga diberkahi Allah apa yang saya lakukan ini," ujar dara kelahiran 28 Januari 1996.
Pun demikian, di balik kebahagiaannya, di hati Yuni juga tersirat kesedihan yang mendalam. Kata dia, seharusnya dia berangkat haji ditemani sang ayah. Namun, sebelum hal itu terlaksana, ayahnya meninggal dunia.
"Jadi cuma bisa pigi (pergi) dengan ibu dan keluarga. Ayah meninggal sebelum berangkat," kata Yuni.
Setelah pelaksanaan ibadah haji selesai, Yuni berharap kelak menjadi manusia yang lebih baik, lebih taat, dan dapat membahagiakan orangtua.
Selain yang termuda, Kantor Kementerian Agama Wilayah Aceh juga mencatat salah satu jemaah tertua. Namanya Siah Somat Abdullah asal Aceh Timur. Perempuan ini telah berusia 92 tahun.
"Alhamdulillah, beliau masih bisa melaksanakan ibadah haji dan akan berangkat bersama kloter keenam besok," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Kemenag Aceh, Akhyar.
Sejauh ini jemaah haji embarkasi Aceh yang sudah berada di Jeddah yakni sebanyak 1956 dari kuota 3.180 jemaah.
"Jadi masih ada sisa sekitar 1.224 orang lagi. Dari jumlah itu 36 orang akan berangkat dengan JCH embarkasi Banjarmasin pada 17 september mendatang," katanya. [Alfiansyah Ocxie]
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
Prabowo Sampaikan 3 Arahan di Hambalang, Bahas Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos