Suara.com - Jajaran Polsek Jebres, Solo, Jawa Tengah, mengamankan sembilan tersangka pencuri sepeda motor di kawasan Mojosongo, Solo. Mirisnya, para tersangka masih berumur belasan tahun dan berstatus pelajar SMP.
Kesembilan tersangka adalah ARK (16), DV (16), YL (15), AAW (15), DJ SK (13), NTN (14), CHY (15), YLS (14), dan DN (15). Dari sembilan tersangka, delapan di antaranya warga Mojosongo dan satu lagi warga Pucang Sawit, Jebres.
Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan mengatakan penangkapan dimulai dari ARK dan DV.
Dari mulut mereka, diketahui pada Minggu (6/9/2015) kedua pelajar merencanakan untuk mencuri sepeda motor di rumah kos milik Endah di Kampung Genengan, Jebres.
Pada Senin (7/9/2015) sekitar pukul 02.30 WIB, ARK beraksi. Dia mengambil sepeda motor milik Endah yang diparkir di teras rumah. Sementara DV bertugas mengawasi di lokasi sekitar.
Mereka membawa kabur sepeda motor ke kawasan Gladag. Tapi, belum sempat menjual barang curian, keduanya berhasil ditangkap polisi.
“Pada saat diambil sepeda motor itu hanya dililit rantai tidak digembok, tidak dikunci stang dan hanya ditutupi oleh mantel. Sehingga mudah untuk diambil,” kata Edison, Selasa (15/9/2015).
Dari hasil penangkapan terhadap kedua pelajar, polisi mengembangkan lagi dan menangkap ketujuh tersangka lainnya.
Dari mulut para tersangka, mereka sudah beraksi di 26 tempat di kawasan Mojosongo selama dua tahun. Mereka berhasil mencuri lebih dari 20 sepeda motor.
“Motifnya itu sepeda motor diambil kemudian ditinggal begitu saja. Sehingga sampai sekarang ada dimana (sepeda motor) itu tidak tahu. Sebagian yang diambil dicopotin onderdilnya lalu dijual. Saat ini yang berhasil kita amankan baru tiga kendaraan,” kata dia.
Kesembilan tersangka tidak akan ditahan karena semuanya masih di bawah umur. Hanya saja mereka dikenakan untuk wajib lapor ke Polsek Jebres. (Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!