Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi SP membeberkan alasan tetap melantik dua polisi perwira menengah Komisaris Besar Polisi Aris Budiman menjadi Direktur Penyidikan (Dirdik) dan Kepala Biro Hukum Ajun Komisaris Besar Polisi Setiadi.
Menurutnya, keduanya terpilih berdasarkan hasil seleksi yang sudah dilakukan KPK terhadap sejumlah calon. Menurut Johan, pihaknya tidak hanya menyeleksi dari unsur kepolisian.
"Kita kan base on seleksi. Yang lulus ya dari kepolisian,” kata Johan di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015).
Johan menerangkan bahwa peserta yang diseleksi pihaknya juga banyak dan mencakup kepada masyarakat umum, Kejaksaan, serta Kepolisian.
Khusus di Biro Hukum, kata Johan, ada satu dari Kejaksaan tapi mengundurkan diri, sehingga Setiadi dilantik menjadi Kepala Biro Hukum KPK.
Lebih lanjut, Mantan Juru Bicara KPK itu menegaskan jika semua yang menjadi pegawai, termasuk Kombes Aris dan AKBP Setiadi harus melalui proses penelusuran sebagai bagian dari proses seleksi.
Dia mengaku tidak kaget ketika Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki banyak mengetahui harta kekayaan, riwayat hidup mereka.
"Itu dikroscek dulu. Mereka diseleksi melalui konsultan independen, bukan kpk. termasuk trackingnya," tutupnya.
Keduanya sudah dilantik oleh Ketua KPK semmentara, Taufiequrachman Ruki. Aris dan Setiadi juga membacakan pakta integritas.
Mereka bersedia mematuhi perundang-undangan dan kode etik KPK dan menghindari conflict of interest dalam menjalankan tugas.
"Kalau kami melanggar pakta integritas ini, kami bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, dan sanksi pidana sesuai dengan perundangan yang berlaku," tegas keduanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera