Suara.com - Seorang gadis berusia 5 tahun diyakini meninggal dunia, Sabtu (19/9/2015) karena kapal tenggelam. Kapal itu ditumpangi 40 orang pengungsi dari Turki menuju Yunani.
Selain gadis itu, ada 13 orang dewasa lainnya juga ikut meninggal karena perahu itu terhempas ombak di lepas pantai Yunani.
Petugas imigrasi Yunani menjelaskan puluhan orang itu menumpang sebuah kapal kayu kecil dan mendayung semalamanan setelah mesin perahu itu mendadak mati.
"Ketika kami berada di laut ... aku merasa tidak punya harapan ... Aku berkata, aku mati sekarang, tidak ada yang bisa membantu saya," kata salah satu korban selamat dalam insiden itu, Mohammed Reza.
Reza, yang melarikan diri dari Afghanistan dan meninggalkan sisa keluarganya di Iran. "Kami berada di laut selama sekitar tujuh atau delapan jam tanpa air atau makanan," kata dia.
Dia mengatakan tidak Yunani dan penjaga pantai Turki telah membantu perempuan dan anak-anak di perahu itu. "Pada saat itu, kami, kita semua, berpikir bahwa kita tidak berguna, kita bukan manusia," lanjut Reza.
Juru bicara penjaga pantai Yunani Nikos Lagkadianos mengatakan 11 orang berhasil diselamatkan dari kapal yang tenggelam. Mereka berhasil selamat karena berenang kedaratan.
Sebelumnya, ada 15 bayi dan anak-anak termasuk di antara 34 pengungsi yang meninggal ketika perahu mereka terbalik di lepas pantai Farmakonisi pekan lalu. Dari catatan yang himpun Reuters, ada 430.000 pengungsi dan migran yang telah melintasi Mediterania ke Eropa sepanjang tahun ini. Ada 309.000 orang tiba di Yunani. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam