Suara.com - Ganda putri bulu tangkis Indonesia kembali kuat, setelah bertahun-tahun lamanya melempem di pentas dunia. Minggu (20/9/2015) kemarin, Indonesia yang diwakili Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari berhasil menjuarai Super Series Korea Terbuka 2015, setelah menaklukkan pasangan tuan rumah Chang Ye Na- Lee So Hee dengan skor 21-15, 21-18, dalam laga selama 48 menit.
Super Series adalah pergelaran bulu tangkis level tertinggi di dunia. Indonesia sendiri, dalam ajang super series, sudah puasa gelar selama tujuh tahun. Super series terakhir disabet Vita Marrisa/ Liliyana Natsir ketika menjuarai Indonesia Terbuka pada 2008 silam.
Greysia mengaku kepercayaan dirinya tumbuh lantaran banyak warga Indonesia yang menonton. Sehingga, dia serasa bermain di dalam kandang sendiri.
"Kami merasa senang bermain di sini, kami seperti bermain di rumah sendiri, meskipun lawan juga tampil percaya diri," kata Greysia.
Sementara nitya mengatakan bahwa kemenangan atas pasangan tuan rumah karena berjalannya strategi permainan. "Kami sudah tahu permainan mereka. Kami tidak ingin bermian terburu-buru untuk mengalahkan mereka," ujarnya.
Owi/Butet Gagal
Sayang raihan gemilang Greysia/Nitya tak diikuti oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Owi/Butet.
Di ajang pamungkas turnamen yang sama, Owi/Butet ditekuk pasangan unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 16-21, 15-21 dalam tempo hanya 41 menit.
Kekalahan tersebut menambah catatan buruk atas Zhang/Zhao. Sebelumnya, Owi/Butet juga kalah dari pasangan peringkat pertama dunia itu pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015.
Menanggapi kekalahan tersebut, Butet mengatakan kalau Owi terpancing dengan permainan lawan. "Owi terpancing. Kami banyak kehilangan poin setelah memimpin 13-10. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan beruntun, jadi lawan lebih percaya diri," ujar Butet. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram