Suara.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut media massa di Kota Bogor sudah menjadi alat politik. Begitu juga dengan Organiasasi Masyarakat dan LSM.
Dia mengadu hal itu ke Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. Katanya, dirinya sebagai kepala daerah baru sering mendapatkan tekanan dari LSM, ormas, dan media massa lokal di wilayahnya.
"Saya tidak antikritik namun saat kasus dibesar-besarkan, melebar ke mana-mana ini bisa jadi permainan ormas, LSM, dan media lokal yang menjadi alat politik," kata Bima Arya di sela-sela Rakor Penyerapan Anggaran Jawa Barat di Bandung, Selasa (22/9/2015).
Ia juga menyinggung tentang surat kaleng dari ormas dan media massa lokal yang dijadikan referensi bahan masalah hukum sehingga menimbulkan kegaduhan di daerah.
"Saat datanya valid tidak ada masalah tapi ketika data masih simpang siur ditelusuri, maka itu semacam spekulasi yang kemudian diangkat oleh media lokal, ormas, dan LSM," kata Bima.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Bogor itu juga mengakui ketakutan jajarannya di Pemkot Bogor untuk menggunakan anggaran.
"Jadi, para kepala dinas khawatir ada kesalahan sehingga berujung pada pemeriksaan hukum. Kadis-kadis bilang ke saya, kalau bisa semua proses di pusat saja, saking takutnya ada kesalahan," kata dia.
Wali Kota Bandung M Ridwan kepada Menko Polhukam juga mengaku mengalami tekanan dari LSM selama dua tahun menjabat sebagai pemimpin di Kota Bandung.
"LSM yang kerjanya mencari nafkah dengan membuat laporan. Demonya berbayar. Dicari saja Pak karena situasi ini membuat tidak nyaman bagi kami yang tengah mereformasi daerah. Mohon dibantu," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh