Suara.com - Bos MNC Grup yang juga Ketua Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) marah besar dengan pemberitaan Majalah Forum Keadilan. HT merasa dituduh sebagai dalang kegaduhan dalam kasus pimpinan DPR kunjungi bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam sampul di majalah edisi 21-27 September 2015 ini HT disebut 'Juragan Partai Pemicu Kegaduhan'.
"Tadi dia lelaporkan (media) Forum Keadilan, judulnya tadi bisa dilihat soal kegaduhan itu (Juragan Partai Pemicu Kegaduhan), terus beritanya dianggap beropini dan fitnah. Nggak mempunyai dasar. Trus tidak melakukan konfirmasi dan klarifikasi," kata anggota Pokja Pengaduan Masyarakat Ismanto Sukadi ketika ditemui suara.com di Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).
"(Tadi HT menjelaskan) sudah lebih jauh, lebih lama menggalang persahabatan atau kerjasama dengan Donald Trump. Isi pemberitaannya (di Forum Keadilan) dianggap sampah," jelas Ismanto.
Ismanto memastikan Dewan Pers segera menindaklanjuti lapor tersebut. Sebelum memanggil kedua belah pihak, Dewan Pers akan terlebih dahulu mendalami laporan.
"Dewan Pers akan menindaklanjuti secepatnya pengaduan ini. Nanti dewan pers akan mengundang kedua belah pihak dalam waktu dekat. Kalau berapa lama kita akan diskusikan di forum rapat pokja, biasanya paling lambat 14 hari kerja," terang dia.
Suara.com menelusuri isi majalah Forum Keadilan di halaman 16. Di sana terdapat foto HT bersama dengan Donald Trump. Di situ tertulis 'Juragan Partai Pemicu Kegaduhan'.
"Konglomerat Hary Tanoesoedibjo adalah seorang kaya yang selalau dibutuhkan dan diincar oleh politisi dan partai politik. Hari ini dan seterusnya dia akan makin diincar setelah berkongsi bisnis dengan Donald Trump. Tidaklah sulit Hary Tanoe memerintahkan ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk bertemu Donal Trump. Andaikan yang ke Amerika Serikat bukan Setya dan Fadli, besar kemungkinan dia pun akan bergegas memenuhi permintaan Hary Tanoe," begitu narasi berita itu.
Ketika memberikan laporan, HT diterima oleh Ketua Dewan Pers Bagir Manan beserta beberapa anggotanya. Ismanto memastikan, hanya Forum Keadilan yang dilaporkan ke Dewan Pers.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Isi Surat Peringatan Fahri ke Mahkamah Kehormatan Dewan Beredar
Tentang Lukisan dan Perabotan Istri RJ Lino di Rumah Menteri Rini
Alasan Muhammadiyah Rayakan Idul Adha Hari Ini
Model Ini Ngamuk, RS Taruh Jenazah Bayinya dalam Kantong Plastik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!