Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub Djarot dalam pembukaan acara Lebaran Betawi, di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta, Minggu (23/8/2015). [Suara.com/Bagus Santosa]
        Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI menyediakan 11 ekor sapi dan 28 ekor kambing untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha, Kamis (24/9/2015). Namun, hewan-hewan tersebut tidak dipotong di area Balai Kota DKI, sebab sudah diserahkan sepenuhnya kepada rumah potong yang berlokasi di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Nanti setelah dipotong di rumah potong hewan, dagingnya akan didistribusikan ke rumah susun di seluruh wilayah DKI yang  sudah ditetentukan oleh pihak Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebelumnya.
Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat usai menjalankan salat Idul Adha di Halaman Balai Kota, menyerahkan daging kurban secara simbolis berupa seekor sapi yang beratnya mencapai 500 kilogram kepada sekretaris Dewan Korpri DKI. 
Djarot memastikan, hewan kurban yang nantinya dipotong tersebut telah dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan sebelum didistribusikan ke warga. Hewan juga dipastikan telah cukup umur untuk disembelih. Secara pribadi, di hari raya kurban ini, Djarot menyumbang satu sapi dan empat kambing untuk warga Jakarta. Ahok juga melakukan hal yang sama dengannya.
"Pak Ahok juga berkurban, beliau berkurban sapi tapi jumlahnya saya tidak tahu," kata Djarot usai salat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Salat Idul Adha yang dilakukan di Halaman Balai Kota pada hari ini diikuti oleh sejumlah masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar. KH Sunandar Ibnu Nur, dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) hadir sebagai Khatib, sementara imamnya adalah Ma'mun.
        
                 
                           
      
        
        Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
- 
            
              Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
- 
            
              Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
- 
            
              Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
- 
            
              Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana