Suara.com - Mantan narapidana di Lapas Gorontalo, Bona Paputungan meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mundur dari jabatannya. Sebab Yasonna dinilai gagal mencegah napi berkeliaran bebas di luar penjara.
Bona yang saat ini menjadi penyanyi itu mengatakan selama Yasonna menjabat belum ada tindakan tegas untuk merubah sistem di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang ada di Indonesia. Hal tersebut dikatakannya setelah lagi-lagi terpidana penggelapan pajak, Gayus Tambunan dengan santainya berada di salah satu restoran bersama dengan dua orang perempuan.
"Dan buat saya Menteri Hukum dan Ham (Yasonna Laoly), beliau tidak tegas kepada jajaranya dan menurut saya beliau mundur aja lah karena gagal menjadi menteri. (Gagal) menjalankan sistem yang ada di Kemenkumham," kata Bona di salah satu bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2015).
Pencipta lagu 'Anda Aku Gayus Tambunan' itu mengatakan selama ini Gayus banyak tertangkap kamera sedang berada di luar lapas. Salah satunya menonton pertandingan olahraga tenis di Bali beberapa tahun silam.
"Dan beliau (Gayus) kejadian di tahun 2010 beliau ke Bali. Pernah ke Makau, ke Singapura. Itu yang kita ketahui, belum lagi yang kita nggak ketahui," kata Bona.
Menurutnya, semestinya Menkumham Yasonna tidak kembali kecolongan. "Ini sangat disayangkan, dan kami sebagai masyarakat Indonesia tentu saja di sini menilai bahwa sistem yang ada di lembaga Pemasyarakatan benar-benar bobrok," tegas Bona.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah