Suara.com - Jubir Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Akbar Hadi sempat mengatakan penyebab leluasanya terpidana koruptor dan penggelapan pajak Gayus Tambunan berkeliaran diluar, sehingga ketahuan asik makan di restoran dengan dua orang perempuan lantaran kurangnya SDM dari petugas Lembaga Kemasyarakatan.
Menanggapi hal tersebut, mantan Narapidana, Bona Paputungan membantah kekurangan SDM dari pihak lapas. Menurutnya apbila petugas bertindak tegas, hanya memelototin mata seluruh napi akan tunduk.
"Jujur aja mas, satu orang pun petugas lapas bisa mengalahkan seratus tahanan. Hanya hanya melototin mata aja itu pada diam semua (napi). Kita tidak bisa berbuat apa-apa di dalam," kata Bona di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2015).
Bona yang juga pencipta lagu "Anda Aku Gayus Tambunan" itu menjelaskan kenapa napi tunduk kepada petugas. Menurutnya apabila melawan seluruh hak-haknya seperti jam besuk tak diberikan.
"Jadi menurut saya mau seribu orang pun tahanan berapapun pejagaan yang ada di situ sudah luar biasa. Karena tahanan semua takut sama 10 orang petugas lapas. Karena apa, kalau kita melawan hak kita akan dicabut," jelas Bona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra