Suara.com - Petugas gabungan dari unsur TNI dan Polres Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (26/9/2015) malam, menggelar operasi gabungan, menertibkan balapan liar tengah malam yang digelar sekelompok pemuda di wilayah itu.
Operasi dipusatkan di jalan protokol, yakni di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
"Selain merupakan bentuk respon atas keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya balapan liar di malam hari, operasi gabungan tengah malam yang kami gelar ini juga untuk menekan terjadi praktik pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha.
Pada operasi kali ini, petugas juga menerjunkan personel berpakaian preman. Mereka berjaga-jaga di gang-gang sempit yang diperkirakan akan menjadi tempat melarikan diri bagi pelaku balapan liar.
Beberapa orang pemuda peserta balapan yang tidak menggunakan helm dan berupaya menghindar dari petugas berpakaian dinas dan lari ke gang sempit di Jalan Trunojoyo Pamekasan tertangkap petugas berpakaian preman yang memang berjaga-jaga di lokasi itu.
Petugas langsung merampas kunci sepeda motor dan menggelandang mereka kepada petugas berpakaian dinas untuk diproses.
Selain peserta balapan liar, yang juga menjadi target operasi gabungan yang digelar Polres Pamekasan dan TNI dari Polisi Militer itu, juga para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
Satu persatu mobil yang melintas di Jalan Trunojoyo, Pamekasan itu diperiksa, baik kelengkapan kendaraan seperti surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) maupun surat izin mengemudi (SIM) pengemudi kendaraan.
Bagi yang pengemudi yang tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-suratnya, petugas langsung menilang mereka, sedangkan yang dinyatakan lengkap diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Menurut Kapolres Sugeng Muntaha, selain untuk ketertiban umum dengan sasaran pelaku balapan liar tengah malam, operasi itu juga dimaksudkan untuk menekan angka pencurian kendaraan bermotor.
Sebab, dalam sebulan terakhir ini, kasus pencurian kendaraan bermotor, khususnya roda dua, marak terjadi di Pamekasan.
"Operasi ini merupakan aksi nyata yang kami lakukan. Selain itu, kami terus menggencarkan sosialisasi melalui media radio lokal yang ada di Pamekasan," katanya menjelaskan. (Antara)
Berita Terkait
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Sindir Bobby Nasution Imbas Razia Pelat Luar Sumut? Sammy Notaslimboy: Sampai ke Mantu Tolol Semua!
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
Ungkap Borok Konflik Agraria, KPA Desak DPR: Jangan Turunkan TNI-Polri!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya