Suara.com - Kementerian Agama Kota Cimahi, Jawa Barat, menyebutkan enam haji asal Cimahi, Jawa Barat, menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Mina, Arab Saudi.
"Sudah enam warga Cimahi yang menjadi korban," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cimahi Zulkifli Abubakar kepada Antara di Cimahi, Selasa.
Ia mengatakan telah menerima laporan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi yang menyatakan bahwa enam haji asal Kota Cimahi menjadi korban dalam tragedi Mina.
Ia menyebutkan korban tersebut dikabarkan meninggal dunia, bahkan dikabarkan haji asal Cimahi lainnya belum ditemukan keberadaannya.
"Bukan hanya enam orang (meninggal) ada juga yang belum ditemukan," katanya.
Ia menambahkan, jamaah asal Cimahi itu berasal dari Kloter 61 JKS dengan jumlah sebanyak 22 orang yang berangkat dari Kabupaten Bandung.
Ia mengatakan pihaknya kesulitan untuk mendapatkan kepastian keberadaan jamaah haji asal Cimahi yang hilang itu.
"Entah di rumah sakit, entah ada yang lolos yang jelas mereka belum kembali," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun daftar jamaah haji KBIH Persis 1436H/2015 Hijriah asal Cimahi pada rombongan 9, Kloter JKS 61 Kabupaten Bandung yang menjadi korban insiden Mina yakni :
1. Rina Oktarina (45) Kampung Babakan Sari, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah.
2. Tanti Puspitawati (50) Jalan Nanjung, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.
3. Eti Kusmiati (49) warga Jalan Cihanjuang, Gg. Mio, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Selatan.
4. Erik Suryaman warga Jalan Kerkoff, Kelurahan Leuwi Gajah, Kecamatan Cimahi Selatan.
5. Neneng Nurjuwita Wati wargaa Jalan Kerkoff Kelurahan Leuwi Gajah, Kecamatan Cimahi Selatan.
6. Neneng Rukmini (50) warga Jalan Usman Domiri, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah. (Antara)
Berita Terkait
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka