Suara.com - Zacky Hikam (29), salah seorang warga Pondok Bambu, Jakarta Timur, ini mengaku sangat mendukung adanya wacana Peraturan Gubernur (Pergub) DKI soal pelarangan peredaran daging anjing di Jakarta.
Zacky yang bekerja sebagai karyawan studio Gending Music, ini mengaku sangat menolak jika anjing dijadikan santapan atau menu hidangan. Dia mengatakan, seharusnya pemerintah DKI Jakarta bisa membuat aturan lebih baik lagi, yakni melindungi anjing dari para pebisnis rumah makan lapo yang biasa menyediakan daging anjing.
"Hewan yang semestinya dilindungi, tidak pantas dibunuh apalagi dimakan," kata Zacky.
Zacky sendiri mengaku memelihara tiga ekor anjing di rumahnya. Masing-masing diberi nama Dugo, Goldy dan Dolly, dia mengaku sudah memelihara anjing-anjing kesayangan itu selama hampir empat tahun. Ketiga hewan itu pun menurutnya sudah menjadi bagian dari keluarganya.
"Anjing itu sahabat terbaik bagi manusia. Hewan ini sudah jadi bagian dari keluarga saya," kata Zacky.
Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, setiap hari 40 ribu ekor anjing masuk ke Jakarta. Hal itu menjadi salah satu alasan baginya mewacanakan penerbitan Pergub tentang peredaran daging anjing untuk konsumsi, guna mencegah penyakit rabies.
Meski demikian, diketahui belakangan, Ahok akhirnya membatalkan rencana untuk mengeluarkan Pergub anjing konsumsi ini.
"Makanya saya tanya, katanya mesti ada Pergub. Nah, kita kan baru akan bahas secara hukumnya. Menurut saya nggak perlu Pergub. Tinggal gunakan Pergub yang sudah ada untuk mencegah daging konsumsi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Menurut Ahok pula, tugas pemerintah saat ini adalah menjaga bahan makanan seperti daging yang akan dikonsumsi warganya, yang harus dipastikan tetap sehat.
"Jadi kalau maisng-masing hewan mau dikasih Pergub, capek saya. Nanti ada Pergub Tupai, Kucing, Tikus (lagi). Solusinya menggunakan Pergub yang ada. Tinggal dirazia saja," jelas Ahok.
Walaupun Pemprov DKI sendiri tidak bisa melarang warganya yang doyan makan anjing, namun Ahok berkeinginan agar dinas terkait mampu melakukan pengawasan yang melekat terhadap masuknya anjing atau daging anjing dari luar Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?