Suara.com - Lelaki bersenjata yang membunuh sembilan orang di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, AS, hari Kamis, 1 Oktober silam ternyata melakukan bunuh diri setelah terlibat baku tembak dengan polisi yang datang ke TKP.
Sebelumnya, polisi menyebutkan bahwa si penembak yang berusia 26 tahun tertembak petugas kepolisian.
Sherrif Douglas County John Hanlin, dalam sebuah konferensi pers hari Sabtu (3/10/2015) mengatakan bahwa petugas otopsi jenazah memastikan si penembak, Christopher Harper-Mercer, melakukan bunuh diri.
Hanlin menjelaskan, dua petugas kepolisian Roseburg tiba di lokasi lima menit setelah kejadian. Keduanya melaporkan bahwa mereka terlibat baku tembak dengan pelaku lalu mengatakan si pelaku berhasil dilumpuhkan.
Hanlin juga menyebutkan, pihaknya menyita sebuah senjata lain dari apartemen pelaku. Dengan demikian, keseluruhan jumlah senjata yang disita berjumlah 14 pucuk, yakni 8 dari rumahnya, dan 6 pucuk lainnya yang ia bawa ke kampus.
Harper Mercer, si pelaku, diketahui identitasnya pada hari Jumat (2/10/2015). Harper tiba-tiba muncul ke sebuah kelas pada hari Kamis dan menembak seorang profesor dari jarak dekat, sebelum memilih korban lainnya dengan cara menyuruh mereka berdiri dan menyebutkan agama yang dianut.
Pihak berwajib hanya mengungkap serba sedikit soal motif pelaku. Mengutip dari sebuah sumber anonim, CNN menyebut bahwa pelaku meninggalkan pernyataan yang bernada kasar tentang warga kulit hitam. Namun, terkait hal tersebut, seorang juru bicara FBI menolak berkomentar.
Menurut pengakuan ibunda Cheyeanne Fitzgerald, gadis 16 tahun yang tertembak dalam serangan tersebut, putrinya menceritakan bahwa si pelaku memilih seorang siswa lelaki dan menyerahkan amplop kepadanya.
"Ia menyuruh beberapa orang ke tengah ruangan dan berbaring," kata ibunda Cheyeanne, Bonnie Schaan, berbicara saat menunggui putrinya di rumah sakit usai menjalani operasi pengangkatan ginjal.
"Si penembak memanggil lelaki itu, memberikannya amplop dan menyuruhmya ke sudut ruangan kelas karena jelas ia dijadikan sebagai orang yang akan menyampaikan ceritanya," lanjut Bonnie.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya seorang profesor dan delapan orang lainnya tewas terbunuh dalam aksi penembakan di kampus Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, Amerika Serikat, Kamis (1/10/2015). (Reuters)
Berita Terkait
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Begini Kondisi Kantor Travel di Jatinegara Pasca Aksi Penembakan oleh Eks Suami Artis Cut Keke
-
Brigadir Polisi Tewas Ditembak OTK Saat Hendak Ambil Uang di ATM
-
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Pelaku Langsung Diamankan di Lokasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf