Suara.com - Bocah yang ditemukan tewas dalam kardus, Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) sebelum menghilang ternyata sempat memberikan tanda-tanda tertentu.
Menurut penjual seblak, Lilis (42), yang kerap berjualan di dekat rumah korban, Eneng sempat membeli jajanan seblak favoritnya pada Kamis lalu (1/10/2015).
"Saya bener-bener nggak nyangka banget mas, padahal baru banget Cuneng (panggilan akrab korban) pas hari Kamis bilang, beli seblak dong bi, Rp5 ribu. Nah, saya langsung tanya dong sama Cuneng, kok tumben belinya banyak? Iya ni Bi, seblak terakhir Eneng," kata Lilis kepada Suara.com, Senin (5/10/2015).
Dirinya pun juga menambahkan tidak seperti biasanya Eneng membeli kudapan seblak sebanyak itu. Biasanya, kata Lilis, dia hanya membeli sebanyak Rp3 ribu saja.
Mengingat hal itu, lanjut Lilis, dirinya pun tidak berpikir bahwa korban benar-benar membeli seblak untuk terkahir kalinya.
"Saya nggak mikir jauh mas, saya juga nggak ada firasat apa-apa kalo ternyata emang si Cuneng meninggal," ujarnya.
Pada saat menghilang, saudara dari korban sempat bertanya kepada Lilis tentang Eneng.
"Bi, liat Eneng nggak? Nggak liat saya teh si Cuneng kemana," kata Lilis.
Setelah beberapa hari Eneng menghilang, kemudian Lilis mendapatkan kabar dari salah seorang warga sekitaran almarhum tinggal, bahwa korban sudah berada di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.
"Saya dikasih tahu sama tetangga pas lagi kondangan, kalau si Cuneng udah ada di kantor polisi, saya kira sih si Cuneng nyasar terus ditemuin Polsek Kalideres, Jakarta Barat, nggak tahunya pas dengar kabar lagi, si Cuneng sudah meninggal," ujarnya.
Sampai sekarang ternyata bukan hanya Keluarga almarhum Eneng saja yang merasa kehilangan dan merasakan duka yang dalam.
"Saya dan keluarga merasa sangat kehilangan Cuneng mas, dan masih nggak percaya kalo Cuneng udah nggak ada," tutupnya.
Hingga kini kepolisian baru meminta keterangan dua orang saksi atas dugaan kasus pembunuhan ini dan belum ada satupun tersangka.
Salah seorang saksi yang diperiksa dikenal dekat dengan anak-anak kecil dan disebut-sebut sebagai pengguna narkoba. (Nur Habibie)
BACA JUGA:
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya