Suara.com - Seorang bocah berusia 11 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat, ditahan atas tuduhan pembunuhan, pada Senin (5/10/2015), setelah menembak gadis kecil tetangganya yang berusia 8 tahun. Dengan senapan laras panjang, bocah 11 tahun itu menembak si gadis kecil lantaran tak diizinkan melihat anak-anak anjingnya.
Awalnya, bocah yang tidak disebutkan identitasnya itu berbicara dengan beberapa gadis kecil dari jendela mobil karavannya, Sabtu (3/10/2015) sore. Si bocah meminta salah satu gadis kecil itu menunjukkan dua anak anjing yang baru ia miliki, namun si gadis menolak, demikian disampaikan Sheriff Jefferson County, G.W. McCoig.
Si bocah lalu mengambil senapan laras panjang kaliber 12 milik ayahnya, kemudian menembak si gadis dari jendela. Peluru menembus dada si gadis. Usai melakukan perbuatannya, si bocah melemparkan senapan itu keluar jendela dan mendarat di samping tubuh gadis malang tersebut.
Si gadis yang jadi korban diketahui bernama Maykayla Dyer, siswi kelas tiga SD White Pine. Sementara itu, si bocah lelaki yang menembaknya duduk di kelas lima di sekolah yang sama.
Sheriff McCoig mengatakan, gadis itu sudah tak sadarkan diri di lokasi. Ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Penembakan terjadi di taman karavan di White Pine. Si bocah lelaki dijerat dengan pasal pembunuhan tingkat pertama. Bocah tersebut akan tetap ditahan di fasilitas penahanan anak-anak di Knoxville. Ia akan menjalani persidangan pada 28 Oktober mendatang, untuk menentukan apakah ia akan diadili sebagai anak-anak atau orang dewasa.
Berita Terkait
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025